Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan 3 Sentuhan dalam Bola Voli

Kompas.com - 02/09/2021, 15:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Bola voli merupakan jenis permainan bola besar yang dimainkan secara beregu. Dalam permainan bola voli, setiap regu berhak memukul bola sebanyak 3 (tiga) kali.

Dilansir dari Modul Pembelajaran PJOK Kelas XII (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bola voli merupakan cabang olahraga beregu yang diciptakan oleh William G Morgan di Amerika Serikat pada 1895.

Bola voli dimainkan oleh dua regu atau tim secara berlawanan. Jumlah pemain bola voli adalah enam orang yang berada di lapangan.

Sebagai olahraga beregu, permainan bola voli tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan individu. Dalam sebuah tim, setiap pemain harus bekerja sama.

Baca juga: Membendung Serangan Lawan dalam Bola Voli

Peraturan 3 Sentuhan

Sebelum memainkan bola voli, setiap pemain harus memahami peraturan yang berlaku.

Salah satu peraturan yang harus dipahami pemain adalah cara mengumpan atau passing.

Dalam sebuah pertandingan bola voli, pemain harus melambungkan bola dengan melakukan umpan.

Umpan bertujuan untuk membangun serangan agar bola dapat melewati net dan jatuh di daerah permainan sehingga menghasilkan poin.

Baca juga: Mengenal Swing Block dalam Bola Voli

Dalam proses membangun serangan melalui umpan, setiap pemain hanya boleh menyentuh bola sebanyak 1 (satu) kali.

Sementara itu, setiap tim hanya dapat memainkan bola sebanyak 3 sentuhan.

Jadi, dalam permainan bola voli setiap regu berhak memukul bola sebanyak 3 kali.

Biasanya, bola kedua akan diberikan kepada pemain yang menampati posisi tosser atau set-upper. Mengapa demikian?

Baca juga: Fungsi Passing Atas dalam Bola Voli

Sebab, tugas seorang tosser dalam sebuah tim adalah untuk memberikan umpan kepada penyerang.

Berhasil atau tidaknya suatu penyerangan dalam permainan bola voli sebagian besar bergantung pada umpan seorang tosser dan pukulan smash yang dilakukan penyerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com