KOMPAS.com - Kontingen Indonesia memiliki dua wakil yang akan berjuang dalam rangkaian Paralimpiade Tokyo 2020, Minggu (29/8/2021).
Kedua wakil Indonesia yang dimaksud adalah Syuci Indriani dari cabang olahraga (cabor) para-renang dan Jaenal Aripin dari para-atletik.
Syuci Indriani dari cabor para-renang akan turun di nomor 100 meter gaya dada SB14 putri.
Dia bakal memulai perjuangan dari heat 2 untuk memperebutkan empat posisi teratas bersama tujuh peserta lain.
Syuci Indriani harus menjadi salah satu atlet yang menempati empat posisi teratas itu untuk bisa melanjutkan perjuangan ke putaran final.
Baca juga: Klasemen Medali Paralimpiade Tokyo - China Memimpin, Indonesia Tambah Perunggu
Apabila bisa menembus putaran final, Syuci Indriani akan bersaing dengan perenang-perenang tercepat dari heat lain dan berpeluang meraih medali.
Perjuangan Syuci Indriani untuk lolos ke putaran final terbilang berat jika mengacu pada peta persaingan di heat 2.
Sebab, berdasarkan catatan waktu terbaik yang terdaftar di laman resmi Paralimpiade Tokyo 2020, Syuci Indriani berada di urutan kelima dengan catatan waktu 1 menit 22,19 detik.
Di heat 2, dia harus bersaing dengan Michelle Alonso Morales (Spanyol) yang memiliki catatan waktu tercepat, 1 menit 12,87 detik.
Selain itu, juga ada Paige Lendhart (Australia) yang memiliki catatan waktu 1 menit 14,61 detik dan Beartriz Borges Carneiro (Brasil) dengan 1 menit 17,11 detik.
Baca juga: Penyelenggara Paralimpiade Tokyo 2020 Tepati Janji
Kendati akan menemui rintangan berat, Syuci tetap memiliki peluang. Dia bisa membuat kejutan dalam persaingan 100 meter gaya dada SB14 putri.
Dalam menyambut persaingan di 100 meter gaya dada SB14 putri, Syuci telah melakukan berbagai persiapan.
Dia juga memetik banyak pelajaran dari pengalaman debutnya di nomor 100 meter gaya kupu-kupu S14 putri, Rabu (25/8/2021),.
Pada nomor tersebut, langkah Syuci terhenti di babak penyisihan setelah menempati urutan keenam heat 2 dengan catatan waktu 1 menit 12,13 detik.
Syuci terpaut 6,76 detik dari Valeriia Shabalina dari Komite Paralimpiade Rusia (RPC) yang menempati urutan pertama dan memecahkan rekor Paralimpiade dengan catatan waktu 1 menit 05,37 detik.
Baca juga: Paralimpiade Tokyo, David Jacobs Raih Medali Ketiga untuk Indonesia