LAS VEGAS, KOMPAS.com - Petinju asal Kuba, Yordenis Ugas, berhasil mempertahankan sabuk juara WBA (Super) kelas welter seusai menumbang Manny Pacquiao.
Duel Manny Pacquiao vs Yordenis Ugas, dihelat di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada Minggu (22/8/2021) pagi WIB.
Yordenis Ugas yang punya julukan 54 Milagros dinyatakan menang angka mutlak atau unanimous decisions seusai bertarung 12 ronde.
Petinju berusia 35 tahun itu menang dengan skor 116-112, 116-112 dan 115-113.
Kemenangan atas Manny Pacquiao tentu sangat berarti bagi Yordenis Ugas.
Sebab, Yordenis Ugas berhasil membuktikan dirinya berhak atas sabuk juara WBA (Super) kelas welter.
Petinju asal Kuba itu pertama kali mendapatkan sabuk juara WBA (Super) kelas welter pada awal tahun ini.
Namun, Yordenis Ugas mendapatkan sabuk tersebut bukan karena bertarung melainkan hibah dari WBA.
Keuntungan tersebut didapatkan Yordenis Ugas setelah WBA memutuskan mencabut sabuk Manny Pacquiao pada Januari 2021.
WBA terpaksa mengambil keputusan itu karena Manny Pacquiao terlalu lama absen bertarung.
Sebelum menghadapi Yordenis Ugas, kali terakhir Manny Pacquiao bertarung adalah menghadapi petinju asal Amerika Serikat, Keith Thurman, pada 20 Juli 2019.
Yordenis Ugas pada akhirnya berhasil membuktikan dirinya berhak memiliki sabuk juara WBA (Super) kelas welter dengan mengalahkan Manny Pacquiao.
"Saya berterima kasih kepada Pacquiao karena sudah memberi kesempatan saya untuk momen ini. Saya sangat menghormati Pacquiao," kata Ugas seusai pertarungan.
"Kemenangan ini adalah bukti bahwa saya berhak dan pantas memegang sabuk itu," ucap Ugas menambahkan.
Secara keseluruhan, rekor profesional Yordenis Ugas kali ini adalah 27 kemenangan dan empat kekalahan.
Baca juga: Mike Tyson Ingin Lihat Mayweather Jr Tanding Ulang Lawan Pacquiao
Statistik sebelum pertarungan:
Rekor Manny Pacquiao sebelum menghadapi Yordenis Ugas adalah 62 kemenangan (39 KO), tujuh kali kalah, dan dua hasil imbang.
Kali terakhir Manny Pacquiao bertarung adalah ketika menghadapi petinju Amerika Serikat, Keith Thurman, pada 20 Juli 2019.
Pacquiao yang saat itu sudah berusia 40 tahun harus bertarung 12 ronde sebelum dinyatakan menang lewat keputusan split decisions.
Di sisi lain, Yordenis Ugas menghadapi Manny Pacquiao dengan modal rekor 26 kemenangan (12 KO) dan empat kali kalah.
Kemenangan terakhir Yordenis Ugas didapat ketika mengalahkan petinju asal Amerika Serikat, Abel Ramos, lewat keputusan split decisions pada 6 September 2020.
Adapun berat badan Manny Pacquiao dan Yordenis Ugas untuk melakoni duel kali ini hanya berbeda sekitar 0,4 kilogram.
Berat badan Yordenis Ugas adalah 147 pon atau sekitar 66,67 kg. Berat tersebut sesusai dengan bobot maksimal untuk kelas welter.
Di sisi lain, berat badan Manny Pacquiao adalah 146 pon atau sekitar 66,22 kilogram.
Baca juga: Profil Manny Pacquiao, Petinju yang Masuk Bursa Calon Presiden Filipina
Berikut adalah jalannya pertarungan Manny Pacquiao Vs Yordenis Ugas:
Ronde I:
Manny Pacquiao langsung menyerang dengan kombinasi pukulan hook dan jab. Serangan Pacquiao kemudian langsung dibalas Ugas dengan jab kanan.
Pada pertengahan ronde pertama, Manny Pacquiao sempat membuat Ugas tersudut. Pacquiao kemudian mencoba menyerang dengan terus melepaskan pukulan hook ke bagian perut Ugas.
Meski demikian, Ugas masih bisa bertaha dengan baik dan keluar dari serangan Ugas. Menjelang akhir ronde pertama, Pacquiao sempat terjatuh setelah beradu pukulan dengan Ugas.
Namun, Pacquiao berhasil bangkit tepat ketika bel tanda akhir ronde pertama berbunyi.
Skor: 10-9 untuk Pacquiao (Situs DAZN), 10-9 untuk Pacquiao (Boxing Scene)