Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion Arena Kombetare, Venue Final UEFA Europa Conference League 2021-2022

Kompas.com - Diperbarui 23/05/2022, 20:45 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Air Albania Stadium atau dikenal Arena Kombetare menjadi tempat digelarnya laga final Europa Conference League 2021-2022.

Stadion yang terletak di Sheshi Italia, Tirana, Albania itu akan menjadi venue final Liga Konferensi Eropa antara AS Roma dan Feyenoord.

Duel AS Roma vs Feyenoord itu dijadwalkan digelar pada Rabu (25/5/2022) waktu lokal atau Kamis (26/5/2022) dini hari WIB.

Ini adalah kali pertama Arena Kombetare menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola antarklub Eropa.

Dilansir dari laman Sportbible, Stadion Arena Kombetare memiliki kapasitas 21.690 penonton.

Baca juga: Apa Itu UEFA Europa Conference League?

Stadion ini dibuka pada 17 November 2019, saat laga Kualifikasi Piala Eropa antara timnas Albania melawan Perancis.

Pembukaan Arena Kombetare ini dibuka oleh Presiden UEFA, Aleksander Cerefin.

"Selama beberapa tahun terakhir, Albania telah membuat kemajuan luar biasa baik di dalam maupun di luar lapangan dalam hal perkembangan sepak bolanya," kata Cerefin seperti dikutip dari situs resmi UEFA pada 3 Desember 2020.

"Sekarang anak-anak muda di negeri ini dapat memimpikan suatu hari nanti mewakili Albania di stadion yang luar biasa ini," ujarnya.

Sebagai venue final UECL 2021-2022, Stadion Arena Kombetare memiliki sejumlah fasilitas mewah.

Stadion Arena Kombetare memiliki menara setinggi 112 meter dan di dalamnya terdapat 80 kamar hotel yang dilengkapi fasilitas mewah.

Selain itu, stadion ini juga dilengkapi dengan museum dan pusat perbelanjaan. Desain Stadion Air Albania ini dirancang oleh Marco Casamonti.

Baca juga: Makna Air Mata Mourinho yang Iringi AS Roma ke Final Conference League

Profil Stadion Arena Kombetare

Nama stadion: Stadion Air Albania (Arena Kombetare)
Alamat stadion: Sheshi Italia, Tirana, Albania
Kapasitas: 21.690
Negara: Albania
Kota: Tirana
Pembukaan stadion: 17 November 2019
Pembangunan: 26 September 2016 sampai 31 Oktober 2019
Biaya pembangunan: 85 juta euro (Rp 1,43 triliun)
Desain stadion: Marco Casamonti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com