Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo 2020, PM Jepang Berterima Kasih

Kompas.com - 10/08/2021, 22:12 WIB
Josephus Primus

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jepang seusai Olimpiade Tokyo 2020.

"Masyarakat Jepang sudah membantu menjaga negeri ini aman di tengah kesulitan menghadapi pandemi Covid-19," tuturnya.

Sebelumnya, pemangku kepentingan Olimpiade Tokyo 2020, termasuk Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Tokyo 2020 sudah berketetapan bahwa pesta olahraga multicabang terbesar di dunia ini berlangsung tanpa kehadiran penonton.

Pebalap BMX asal Inggris, Bethany Shriever, merayakan keberhasilannya meraih medali emas di atas podium, dalam ajang balap BMX kategori putri di Ariake Urban Sports Park, Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (30/7/2021).AFP PHOTO/JEFF PACHOUD Pebalap BMX asal Inggris, Bethany Shriever, merayakan keberhasilannya meraih medali emas di atas podium, dalam ajang balap BMX kategori putri di Ariake Urban Sports Park, Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (30/7/2021).

Baca juga: China Tak Berharap Olimpiade Beijing Bernasib Seperti Olimpiade Tokyo 2020

"Kebijakan ini untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19," kata CEO Tokyo 2020 Seiko Hashimoto.

Kebijakan tanpa penonton memang membuat pukulan finansial bagi penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.

Kebijakan tanpa penonton membuat pemasukan dari penjualan tiket sama sekali kosong.

Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo 2020, memegang obor Olimpiade dalam upacara yang menandai satu tahun sebelum dimulainya Olimpiade di Tokyo pada 24 Juli 2019.BEHROUZ MEHRI Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo 2020, memegang obor Olimpiade dalam upacara yang menandai satu tahun sebelum dimulainya Olimpiade di Tokyo pada 24 Juli 2019.

Sebelumnya, penyelenggara berharap bisa menempatkan sekitar 50 persen dari kapasitas stadion dalam setiap laga bagi penonton domestik.

Namun, kebijakan itu lalu dihapuskan demi mencegah meluasnya pandemi Covid-19 di tengah status darurat bagi Tokyo.

Menjelang usainya Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (8/8/2021), pemerintah Jepang membeberkan catatan mengenai penanganan Covid-19 yang dimiliki.

Pesenam Amerika Serikat, Sunisa Lee yang berhasil raih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Gadis berusia 18 tahun ini akan menempuh pendidikannya di Auburn University. USA Today Pesenam Amerika Serikat, Sunisa Lee yang berhasil raih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Gadis berusia 18 tahun ini akan menempuh pendidikannya di Auburn University.

Selain melakukan tes Covid-19 harian, penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 melakukan kebijakan ketat jarak sosial.

Di samping itu, ketiadaan suporter baik lokal maupun internasional ikut membantu menekan lonjakan kasus Covid-19 di Olimpiade Tokyo 2020.

Catatan juga datang dari Tokyo 2020, penyelenggara.

Astronot Aki Hoshide dari JAXA (Badan Penjelajah Antariksa Jepang) melakukan kontes kecil-kecilan bersama penghuni ISS lainnya untuk merayakan Olimpiade Tokyo.Tangkapalan layar Twitter/Thomas Pesquet Astronot Aki Hoshide dari JAXA (Badan Penjelajah Antariksa Jepang) melakukan kontes kecil-kecilan bersama penghuni ISS lainnya untuk merayakan Olimpiade Tokyo.

Sebanyak 70 persen dari para pendatang ke Jepang selama Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung sudah mendapatkan vaksinasi dari negara asal mereka.

"Ini membantu meminimalisasikan penularan Covid-19," kata pernyataan Tokyo 2020.

Ilustrasi logo dan medali-medali olimpiade.SHUTTERSTOCK/KOVOP58 Ilustrasi logo dan medali-medali olimpiade.

Tokyo 2020 juga mengatakan minimnya penularan virus juga terjadi lantaran pihaknya melakukan tes uji Covid-19 harian, aturan jarak sosial, dan absennya penonton baik lokal maupun luar negeri.

Tokyo 2020 menyebut, sejak 1 Juli 2021 hingga kini, ada 404 kasus Covid-19 yang berkaitan dengan Olimpiade Tokyo 2020.

Jumlah itu merupakan hasil dari 600.000 tes skrining dengan tingkat infeksi 0,02 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com