Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emas Thailand di Olimpiade Tokyo Jadi Tamparan bagi Taekwondo Indonesia

Kompas.com - 10/08/2021, 21:41 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Eks pelatih nasional taekwondo Indonesia, Lamting, menyesalkan atlet taekwondo Tanah Air yang kehilangan kesempatan tampil di Olimpiade Tokyo 2020 hanya karena kelalaian Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI).

Lamting menilai bahwa kejadian ini merupakan sejarah buruk untuk taekwondo Indonesia yang harus dipertanggungjawabkan.

"Atlet taekwondo Australia saja sampai mencari dana sendiri untuk membiayai keperluannya agar bisa tampil di Olimpiade," ujar Lamting mengawali dikutip dari Tribunnews, Selasa (10/8/2021).

"Masa tiga atlet taekwondo Indonesia yang sudah dibiayai APBN tidak bisa tampil di babak kualifikasi Olimpiade hanya karena masalah administrasi."

Baca juga: Selepas Olimpiade Tokyo 2020, Jepang Masih Berbenah Menghadapi Dampak Pandemi Covid-19

"Ini kesalahan terbesar yang tidak bisa ditolerir dan menjadi sejarah buruk taekwondo Indonesia yang harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat taekwondo juga pemerintah."

Indonesia sebetulnya berpotensi meloloskan atlet taekwondo di nomor kyorugi (tarung) ke Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, tiga taekwondoin yang disiapkan PB TI yaitu Mariska Halinda (kelas -49kg putri), Muhammad Basam Raihan (-58kg putra) dan Adam Yazid Ferdiansyah (-68kg putra) batal mengikuti Turnamen Kualifikasi Olimpiade di Amman, Yordania, 21-22 Mei 2021 karena masalah administratif.

Ketiga atlet yang telah berada di Amman tidak diperbolehkan tampil oleh panitia karena pendaftaran yang dilakukan pengurus PB TI dilakukan secara manual.

Baca juga: Ada Inspirasi Prestasi Olahraga Usai Olimpiade Tokyo 2020

Padahal, panitia penyelenggara mewajibkan peserta yang tampil teregistrasi secara online atau daring.

"Kalau tidak lolos babak kualifikasi karena mengalami kekalahan dalam pertandingan itu wajar. Tapi, mereka datang ke Amman dan tidak bisa bertanding," ujarnya.

"Itu yang paling menyedihkan. Saya bisa merasakan kekecewaan mereka yang sudah kehilangan kesempatan tampil di Olimpiade 2020 Tokyo," ungkap mantan atlet yang juga sekaligus menjadi bintang sinetron laga ini.

Lamting menyayangkan kelalaian tersebut sehingga atlet taekwondo Indonesia tak bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020 ini.

Padahal, tim taekwondo Merah Putih sudah memiliki sejarah di pesta olahraga multicabang tersebut.

Sebelumnya, taekwondoin yang mewakili Indonesia di Olimpiade, yakni Juana Wangsa Putri (-49kg) di Sydney 2000.

Baca juga: Presiden Jokowi Akan Umumkan Langsung Bonus Atlet Olimpiade Tokyo 2020

Pada penyelenggaraan Olimpiade selanjutnya di Athena, Juana bahkan juga tampil membawa Merah putih bersama Satriyo Rahadhani (-58kg putra).

Sementara itu, Lamting menilai peluang tiga atlet taekwondo Indonesia untuk bisa lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 cukup terbuka, khususnya Mariska Halinda.

Atlet putri yang biasa turun di kelas -53kg itu pernah menempati posisi tiga Kejuaraan Asia 2018 sehingga saat diturunkan di kelas 49kg, Mariska memiliki kans besar untuk merusak peta persaingan di nomor tersebut.

"Mariska itu bukan hanya berpeluang lolos, tetapi bisa bersaing dengan atlet taekwondo asal Thailand, Panipak Wongpattanakit yang menjadi taekwondoin pertama dari Thailand yang mencuri medali emas di Olimpiade 2020 Tokyo," singgungnya soal prestasi taekwondoin Thailand.

"Mariska juga punya rekam jejak mumpuni karena pernah mengalahkan kompatriot Panipak, Phannapa Harnsujin saat bersaing di kelas 53kg Asian Open, Hochiminh City, di mana pada turnamen itu Mariska membawa pulang medali perunggu," tandas Lamting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com