Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Alasan Mengapa Banyak Orang Membenci Manchester United

Kompas.com - 08/08/2021, 17:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

3. Fergie Time

Sir Alex Ferguson adalah manajer terhebat dalam sejarah Premier League di mana ia sukses membawa Man United menjadi juara 13 kali. Salah satu hal yang sangat identik dengan Sir Alex adalah "Fergie Time".

Fergie Time mengacu pada kebiasaan wasit yang menambahkan lebih banyak waktu injury time pada pertandingan di mana Man United membutuhkan gol.

Fergie Time biasanya dimulai dengan Sir Alex Ferguson menunjuk arlojinya menjelang akhir pertandingan. Fergie Time terkadang menjadi mimpi buruk bagi tim lawan ketika Man United mencetak gol pada menit-menit akhir laga.

Hal itu tidak disukai oleh manajer dan pemain lawan yang timnya kehilangan poin dari kejadian seperti itu.

Soal Fergie Time, Sir Alex kemudian mengklaim bahwa ia melakukan itu untuk menciptakan ketegangan bagi lawan.

4. Transfer Pemain

Tak hanya berani mendatangkan pemain-pemain bintang dengan harga mahal, Man United juga kerap membajak pemain yang notabene adalah idola pendukung tim rival.

Hal itu mereka lakukan ketika memboyong Wayne Rooney dari Everton dan Robin van Persie dari Arsenal.

Fans pasti akan marah ketika pemain pujaan mereka pindah ke klub lain dengan iming-iming gaji lebih tinggi dan kesempatan lebih besar untuk meraih trofi.

Baca juga: Mengapa Pesepak Bola Menutup Mulut Saat Berbicara di Lapangan?

5. Ulah para pemain

Tindakan yang dilakukan oleh beberapa pemain Manchester United membuat mereka dibenci oleh fans dari tim lawan.

Beberapa contoh ulah pemain Man United yang mengundang amarah pendukung tim lawan adalah tendangan kungfu Eric Cantona ke penggemar Crystal Palace, tekel horor Roy Keane kepada Alf-Inge Haaland (Manchester City), dan selebrasi Gary Neville di hadapan fans Liverpool.

6. Sir Alex Ferguson

Ketika menukangi Manchester United dari 1986 hingga 2013, Sir Alex dikenal sebagai manajer yang sangat percaya diri dan kerap bicara blak-blakan. Namun, hal ini juga yang membuatnya dicap arogan.

Sir Alex juga pernah terlibat psywar alias perang urat saraf dengan lawan-lawannya semisal Rafael Benitez, Kevin Keegan, dan Arsene Wenger.

7. Penggemar

Luapan kegembiraan pendukung Manchester United atas keberhasilan Setan Merah meraih gelar juara Premier League. AFP/PAUL ELLIS Luapan kegembiraan pendukung Manchester United atas keberhasilan Setan Merah meraih gelar juara Premier League.

Kesuksesan selama bertahun-tahun membuat Manchester United bisa mengumpulkan banyak penggemar di seluruh dunia.

Namun, The Sportster menyebut bahwa beberapa dari mereka adalah glory hunter alias fans yang hanya mendukung ketika tim meraih kesuksesan. Lebih buruk lagi, beberapa dari mereka bahkan tidak tahu apa-apa tentang Manchester United.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com