10 Kata-kata Motivasi Valentino Rossi, Sang Legenda Hidup MotoGP

KOMPAS.com - Valentino Rossi adalah sosok legenda hidup ajang MotoGP. Berikut adalah 10 kata-kata motivasi dari pebalap asal Italia tersebut.

The Doctor, julukan Valentino Rossi, lahir di Urbino, Italia, pada 16 Februari 1979. Ayahnya, Graziano, juga merupakan mantan pebalap motor.

Rossi naik ke kelas premier pada 2000 setelah menghabiskan dua musim di GP250. Pada saat itu, MotoGP masih bernama GP500.

Pebalap yang identik dengan nomor 46 itu hanya perlu menunggu satu musim untuk meraih gelar juara di kelas utama.

Baca juga: Evolusi Motor Valentino Rossi di MotoGP: Dari NSR500 hingga YZR-M1 2021

Setelah gagal pada musim debutnya, Rossi sukses meraih gelar juara dunia musim 2001.

Ketika GP500 berganti menjadi MotoGP, The Doctor tetap mampu mempertahankan dominasinya.

Bersama Honda, Valentino Rossi berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2002 dan 2003.

Kesuksesan Rossi pun berlanjut ketika ia pindah ke Yamaha di mana ia menjadi juara dunia pada 2004 dan 2005.

Sempat kehilangan gelarnya pada 2006 dan 2007, Rossi yang kini berusia 42 tahun kembali memberikan titel juara dunia kepada Yamaha pada 2008 dan 2009.

Total, Valentino Rossi mengoleksi tujuh gelar juara dunia MotoGP. Selain itu, ia juga pernah menjadi juara di kelas 250cc dan 125cc.

Gareth Harford Valentino Rossi saat balapan di seri pertama MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar

Baca juga: Alasan Valentino Rossi Pakai Nomor 46 untuk Motornya

Semasa jayanya, Rossi dikenal sebagai pebalap yang tampil menghibur di lintasan. Selain itu, ia juga kerap melontarkan kata-kata bijak penuh motivasi.

Berikut KOMPAS.com merangkum 10 kata-kata motivasi Valentino Rossi, sang legenda hidup MotoGP, dikutip dari IMDB.

1. "Saya tidak pernah berlomba untuk rekor. Motivasi untuk memecahkan rekor tidak cukup untuk terus melanjutkan (balapan). Anda harus menikmatinya."

2. "Pertarungan hebat dengan rival terkuat Anda akan selalu menjadi motivasi terbesar. Saat Anda menang dengan mudah, rasanya tidak sama."

3. "Untuk menjadi pebalap motor yang hebat, hal yang terpenting adalah gairah terhadap motor."