Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Valentino Rossi Pakai Nomor 46 untuk Motornya

Kompas.com - 01/05/2021, 17:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Gelaran ajang balap MotoGP 2021 menjadi musim ke-26 bagi pebalap Valentino Rossi untuk berkompetisi di kelas tertinggi balap motor Grand Prix.

Valentino Rossi memutuskan berpindah tim dengan bergabung dengan tim Petronas Yamaha SRT setelah selama 15 tahun menjadi bagian dari tim pabrikan Yamaha.

Meskipun berganti seragam tim, Valentino Rossi tetap mempertahankan ciri khasya yakni memilih nomor 46 yang terpasang di bagian depan motor balapnya.

Nomor balap 46 sejatinya telah lekat dengan Valentino Rossi, yang memakainya sejak melakukan debut di kelas 125 cc pada 1996.

Bahkan, ketika menjadi juara dunia kelas MotoGP pada tujuh kesempatan berbeda dalam periode 2001 hingga 2009, Valentino Rossi tetap memakai nomor 46 dan melepas haknya menggunakan nomor 1.

Keputusan memilih nomor balap 46 diambil Valentino Rossi dengan latar belakang keluarga, tepatnya berkaitan dengan sang ayah, Graziano Rossi.

Alasan seorang Valentino Rossi menggunakan nomor balap 46 karena mengikuti jejak sang ayah, yang juga seorang pebalap motor hingga pensiun pada 1980.

Baca juga: Kenapa Valentino Rossi Belum Menikah dengan Francesca Novello?

Seperti mengutip dari buku Rossi Sang Legenda (2018) oleh Michel Turco, nomor balap 46 dipakai Graziano Rossi ketika meraih gelar juara balap motor Grand Prix untuk kali pertama pada 1979.

Tepatnya ketika turut menjadi peserta kejuaraan dunia balap motor kategori 250 yang digelar di Sirkuit Rijeka, Yugslavia.

Nomor 46 bahkan sudah menjadi pilihan Valentino Rossi ketika meniti langkah di ajang balap pocket bike di Italia pada 1991 silam.

“Saya selalu akan memakai nomor 46 ketika membalap, semua orang kini mengetahui hal tersebut,” kata Valentino Rossi dalam sebuah wawancara yang dilansir dari laman Motorcycle News.

“Ada waktunya saya merasa sedih ketika memiliki opsi menggunakan nomor 1, karena itu juga angka yang bagus.”

“Namun, saya selalu membalap menggunakan nomor 46 dan lebih memilih memakai nomor 1 di bagian belakang ketika itu.”

Baca juga: Mengapa Valentino Rossi Dijuluki The Doctor?

Keputusan untuk setia menggunakan nomor balap semula ketimbang angka 1 kemudian diikuti oleh juara dunia lain di kancah MotoGP.

Terakhir, juara dunia MotoGP 2020 yaitu Joan Mir mempertahankan nomor balap 36 alih-alih mengambil hak memakai nomor balap 1 pada gelaran MotoGP 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com