Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GP Styria - Sirkuit Red Bull Ring Tabu Rossi dan Marquez di MotoGP

Kompas.com - 05/08/2021, 16:30 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Dua seri balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, akan membuka lagi kejuaraan MotoGP 2021 usai jeda musim panas. Tantangan berat menanti Valentino Rossi dan Marc Marquez.

MotoGP 2021 akan bergulir kembali pada akhir pekan ini. GP Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (8/7/2021) bakal menjadi santapan perdana para pebalap yang baru saja melakoni rehat musim panas.

Setelah itu, balapan belum akan beranjak dari Sirkuit Red Bull Ring. Sirkuit yang kerap disebut Spielberg itu juga akan menjadi arena GP Austria.

Seri back-to-back di Sirkuit Red Bull Ring menyimpan tantangan tersendiri untuk dua nama legendaris MotoGP, Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Pasalnya, Sirkuit Red Bull Ring seperti menjadi semacam tabu bagi Rossi dan Marquez.

Baca juga: Valentino Rossi Tak Yakin Bisa Bangkit di MotoGP Styria 2021

Sepanjang karier, Marquez yang membalap untuk tim Repsol Honda belum pernah menjadi juara di Sirkuit Red Bull Ring.

Paling mentok, Marquez hanya berakhir sebagai runner-up, masing-masing pada seri GP Austria tahun 2017, 2018, dan 2019.

Sirkuit Red Bull Ring merupakan satu dari dua arena balapan di kalender MotoGP 2021 yang belum pernah ditaklukkan sang pebalap asal Cervera, Spanyol.

Selain Sirkuit Red Bull Ring, Marquez juga belum pernah naik tangga podium pertama di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.

Bagaimana dengan Rossi? Peruntungan pebalap Petronas Yamaha SRT beralias Il Dottore (Sang Dokter) itu setali tiga uang dengan Marquez.

Rossi tercatat juga belum pernah memenangi balapan di Sirkuit Red Bull Ring. Pencapaian terbaiknya adalah masuk podium pada 1996 dan 1997 kala masih berkompetisi di kelas 125 cc.

Baca juga: MotoGP Styria 2021 - Marc Marquez Kian Bugar Usai Jeda Musim Panas

Pada 1997, Rossi finis nomor dua di belakang pebalap asal Jepang Noboru Ueda dengan selisih waktu hanya 0,004 detik!

Semusim sebelumnya, pada 1996, Rossi hanya berakhir di posisi tiga kala membalap di Sirkuit Red Bull Ring.

Itulah dua podium langka Rossi di Sirkuit Red Bull Ring yang sampai kini belum bisa diulanginya sejak naik kelas ke MotoGP.

Secara umum, peruntungan Yamaha juga tak begitu apik di Sirkuit Red Bull Ring.

Menurut catatan La Gazzetta dello Sport, Yamaha sudah puasa kemenangan di Austria sejak 1990, saat Luca Cadalora tampil sebagai juara di kelas 250 cc.

“Menyenangkan bisa membalap lagi akhir pekan ini. Namun, sejujurnya saya tak yakin ini adalah trek terbaik bagi kami.”

“Kami tahu di area mana motor kami bagus. Namun, ada sejumlah hal yang perlu kami tingkatkan dan saya rasa trek di Austria kurang pas dengan kelebihan kami,” kata Rossi seperti dikutip Speedweek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com