Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gabby Thomas, Menembus Dimensi Akademis Lewat Prestasi Olahraga

Kompas.com - 05/08/2021, 10:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandangan terkait keharusan memilih antara olahraga dan kuliah tak berlaku dalam kamus kehidupan Gabrielle Thomas, sprinter andalan Amerika Serikat yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Bukannya memilih salah satu, Gabby Thomas justru memanfaatkan talenta olahraganya sebagai kendaraan menembus dimensi akademis.

Dalam laman resmi Olympic dijelaskan bahwa Gabby Thomas lebih dulu ingin mendalami bidang neurobiologi di perguruan tinggi sebelum terjun lebih dalam ke dunia atletik.

Melansir NBC Sport, keinginan Gabby Thomas untuk mendalami bidang neurobiologi muncul karena saudara kembarnya menderita attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau gangguan jangka panjang yang ditandai dengan perilaku impulsif dan hiperaktif.

Baca juga: Jadwal Sepak Bola Olimpiade Tokyo, Hari Ini Perebutan Perunggu Australia Vs AS

Namun, keinginan Gabby Thomas dalam bidang akademis ternyata bisa berjalan beriringan dengan bakat alaminya di trek lari.

Saat hendak mendaftar masuk ke perguruan tinggi, Gabby Thomas diminta oleh orang-orang di sekelilingnya untuk menyertakan bakat lari di lamarannnya.

Tak disangka, bakat itu kemudian menarik minat salah satu perguruan tinggi kenamaan di Amerika Serikat, Universitas Harvard.

Tim atletik Universitas Harvard dilaporkan melayangkan tawaran kepada Gabby Thomas.

Tanpa ragu, Gabby Thomas pun menerima tawaran tersebut meski Universitas Harvard dikenal memiliki tingkat konversi yang rendah dalam menjadikan mahasiswanya sebagai Olympian atau peserta Olimpiade.

Baca juga: Klasemen Medali Olimpiade Tokyo - Inggris Raya Tembus 5 Besar, Indonesia Turun

Melansir laman resmi Olympic, Alumni Harvard terakhir yang mengikuti Olimpiade muncul pada 1896.

Menuntut ilmu di universitas yang masuk dalam golongan Ivy League (sebutan bagi sejumlah universitas prestisius di Amerika Serikat) tak membuat Gabby Thomas gentar.

Dia bisa membagi waktu dengan porsi yang tepat antara kewajiban akademis dan berlatih di trek lari bersama tim atletik Universitas Harvard.

Belajar, berlari, hingga membuat rekor sudah seperti rutinitas bagi Gabby Thomas.

Di level perguruan tinggi, salah satu pencapaian terbaiknya adalah memenangi gelar di nomor 200 meter pada ajang NCAA (National Collegiate Athletic Association) 2018.

Baca juga: Rombongan Terakhir Tim Indonesia dari Olimpiade Tokyo 2020 Telah Tiba di Tanah Air

Di samping itu, Gabby Thomas tekun menjalani aktivitas akademis di bidang neurobiologi, seperti yang ia idamkan sejak lama.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com