Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pekan Olahraga Nasional atau PON

Kompas.com - 04/08/2021, 13:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan pesta olahraga nasional terbesar di Indonesia yang diselenggarakan empat tahun sekali dan diikuti oleh seluruh provinsi di Tanah Air.

Penyelenggaraan PON berada di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Adapun, Pekan Olahraga Nasional ke-1 dilaksanakan pada tahun 1948 di Kota Solo.

Sejarah PON

Dikutip dari KompasPedia, penyelenggaraan PON I di Solo pada 1948 merupakan hasil keputusan yang dibuat oleh Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI).

PORI sendiri lahir pada kongres olahraga di Solo pada 1946 dengan ketua Widodo Sastrodiningrat yang membawahi olahraga sepak bola, bola basket, renang, atletik, bulu tangkis, tenis, panahan, bola keranjang, pencak silat, dan gerak jalan.

Selain PORI, pada saat itu juga terbentuk Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI) yang diketuai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Baca juga: Sejarah Singkat Tenis Meja

Pada 1948, PORI melalui KORI sebagai perantara, mengajukan untuk ikut Olimpiade 1948 di London.

Namun, Indonesia gagal ambil bagian pada Olimpiade 1948 karena tidak memenuhi syarat.

Alasannya, pada saat itu berbagai organisasi induk olahraga di Indonesia belum tergabung dalam federasi internasional.

Selain itu, muncul juga alasan bahwa Inggris tidak menerima paspor para atlet dari Indonesia kecuali bersedia bergabung di bawah kontingen Belanda.

Untuk memelihara semangat keolahragaan para atlet yang sebelumnya sudah disiapkan untuk ke Olimpiade, PORI kemudian mengadakan konferensi darurat di Solo pada 2-3 Mei 1948.

Hasil konferensi tersebut menyepakati diadakannya Pekan Olahraga Nasional atau PON.

Pada saat itu, PORI ingin menghidupkan kembali kompetisi olahraga yang sebelumnya diadakan oleh Ikatan Sport Indonesia (ISI) dengan nama ISI Sportweek atau Pekan Olahraga ISI pada 1938 dan 1942.

Baca juga: Sejarah Olimpiade, Pesta Olahraga Terbesar Dunia

Menurut keputusan PORI, PON akan diadakan setiap dua tahun. PON edisi pertama akan dilangsungkan di Solo pada 8-12 September 1948.

PON I didahului dengan prosesi penyerahan bendera oleh Presiden Soekarno di Gedung Agung Yogyakarta. Adapun, pada saat itu Yogyakarta menjadi pusat pemerintahan di tengah revolusi fisik yang masih berkecamuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com