KOMPAS.com - Ada tiga orang Indonesia yang sukses di Olimpiade sebagai pemain maupun pelatih.
Beberapa pemain bulu tangkis biasanya memutuskan menjadi pelatih setelah gantung raket. Hal ini dikarenakan mereka tidak bisa meninggalkan begitu saja kehidupan mereka yang dipenuhi olahraga tepok bulu ini.
Tidak jarang prestasi yang tidak bisa mereka capai sebagai pemain terwujud saat menjadi seorang pelatih.
Namun, juga ada yang sukses sebagai pemain dan pelatih. Apalagi sukses di pentas olahraga multicabang terbesar di dunia, Olimpiade baik sebagai pemain maupun pelatih. Siapa saja mereka?
Baca juga: Profil Apriyani Rahayu, Berawal dari Raket Bekas hingga Raih Emas Olimpiade Tokyo
Berikut adalah 3 (tiga) pelatih Indonesia yang sukses sebagai pemain dan pelatih:
Mengutip dari laman Kompaspedia, Hendrawan sukses meraih kejayaan di Olimpiade sebagai pemain dan pelatih hanya dalam kurun waktu delapan tahun.
Sewaktu masih menjadi pemain bulu tangkis, Hendrawan menyumbangkan medali perak untuk Indonesia di Olimpiade Sydney 2000.
Berselang delapan tahun kemudian, saat menjadi pelatih, Hendrawan sukses membawa anak asuhnya meraih medali pada edisi Olimpiade Beijing 2008.
Kala itu, Hendrawan berhasil membawa Maria Kristin Yulianti meraih medali perunggu dari tunggal putri.
Baca juga: Muamar Qadafi, Orang Indonesia yang Memburu Prestasi bersama Guatemala di Olimpiade Tokyo
Eng Hian juga mengikuti jejak seniornya Hendrawan sebagai pemain dan pelatih yang sukses di Olimpiade. Ia juga salah seorang legenda bulu tangkis Indonesia.
Semasa aktif bermain, Eng Hian merupakan pebulu tangkis spesialis ganda putra, berpasangan dengan Flandy Limpele.
Semasa masih menjadi pemain bulu tangkis Indonesia, salah satu pencapaian Eng Hian adalah mempersembahkan medali perunggu Olimpiade Athena di nomor ganda putra bersama Flandy Limpele.
Berselang 17 kemudian, Eng Hian sukses mengikuti jejak kejayaan Hendrawan di Olimpiade dengan membawa Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Keberhasilan itu didapat setelah Greysia/Apriyani menang atas wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan, dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-15 di Musashino Forest Plaza, Senin (2/7/2021) siang WIB.
Baca juga: Benarkah Medali Emas Olimpiade Terbuat dari Emas?
Greysia dan Apriyani pun mengukir sejarah dengan menjadi ganda putri pertama Indonesia yang mampu memenangi medali emas Olimpiade.