Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Orang Indonesia yang Sukses di Olimpiade sebagai Pemain dan Pelatih

Kompas.com - 02/08/2021, 19:20 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Ada tiga orang Indonesia yang sukses di Olimpiade sebagai pemain maupun pelatih.

Beberapa pemain bulu tangkis biasanya memutuskan menjadi pelatih setelah gantung raket. Hal ini dikarenakan mereka tidak bisa meninggalkan begitu saja kehidupan mereka yang dipenuhi olahraga tepok bulu ini.

Tidak jarang prestasi yang tidak bisa mereka capai sebagai pemain terwujud saat menjadi seorang pelatih.

Namun, juga ada yang sukses sebagai pemain dan pelatih. Apalagi sukses di pentas olahraga multicabang terbesar di dunia, Olimpiade baik sebagai pemain maupun pelatih. Siapa saja mereka?

Baca juga: Profil Apriyani Rahayu, Berawal dari Raket Bekas hingga Raih Emas Olimpiade Tokyo

Berikut adalah 3 (tiga) pelatih Indonesia yang sukses sebagai pemain dan pelatih:

1. Hendrawan

Mengutip dari laman Kompaspedia, Hendrawan sukses meraih kejayaan di Olimpiade sebagai pemain dan pelatih hanya dalam kurun waktu delapan tahun.

Sewaktu masih menjadi pemain bulu tangkis, Hendrawan menyumbangkan medali perak untuk Indonesia di Olimpiade Sydney 2000.

Berselang delapan tahun kemudian, saat menjadi pelatih, Hendrawan sukses membawa anak asuhnya meraih medali pada edisi Olimpiade Beijing 2008.

Kala itu, Hendrawan berhasil membawa Maria Kristin Yulianti meraih medali perunggu dari tunggal putri.

Baca juga: Muamar Qadafi, Orang Indonesia yang Memburu Prestasi bersama Guatemala di Olimpiade Tokyo

2. Eng Hian

Eng Hian juga mengikuti jejak seniornya Hendrawan sebagai pemain dan pelatih yang sukses di Olimpiade. Ia juga salah seorang legenda bulu tangkis Indonesia.

Semasa aktif bermain, Eng Hian merupakan pebulu tangkis spesialis ganda putra, berpasangan dengan Flandy Limpele.

Flandy Limpele (kanan) saat masih aktif bermain bersama tandemnya. Eng Hian. Keduanya medali perunggu yang mereka dapatkan pada Olimpiade Athena 2004 di Goudi Olympic Hall, Athena, 20 Agustus 2004. Dalam perebutan medali perunggu, Flandi/Eng Hian mengalahkan Jens Eriksen/Martin Lundgaard (Denmark), 15-13, 15-7.AFP/GOH CHAI HIN Flandy Limpele (kanan) saat masih aktif bermain bersama tandemnya. Eng Hian. Keduanya medali perunggu yang mereka dapatkan pada Olimpiade Athena 2004 di Goudi Olympic Hall, Athena, 20 Agustus 2004. Dalam perebutan medali perunggu, Flandi/Eng Hian mengalahkan Jens Eriksen/Martin Lundgaard (Denmark), 15-13, 15-7.

Semasa masih menjadi pemain bulu tangkis Indonesia, salah satu pencapaian Eng Hian adalah mempersembahkan medali perunggu Olimpiade Athena di nomor ganda putra bersama Flandy Limpele.

Berselang 17 kemudian, Eng Hian sukses mengikuti jejak kejayaan Hendrawan di Olimpiade dengan membawa Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Keberhasilan itu didapat setelah Greysia/Apriyani menang atas wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan, dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-15 di Musashino Forest Plaza, Senin (2/7/2021) siang WIB.

Baca juga: Benarkah Medali Emas Olimpiade Terbuat dari Emas?

Greysia dan Apriyani pun mengukir sejarah dengan menjadi ganda putri pertama Indonesia yang mampu memenangi medali emas Olimpiade.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Liga Indonesia
Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Liga Lain
Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com