KOMPAS.com - Dua mantan pemain bulu tangkis Indonesia yang kini menjadi pelatih, Eng Hian dan Flandy Limpele, mengukir sejarah di pentas Olimpiade.
Mereka berdua sama-sama sukses beri medali sebagai pemain dan pelatih di Olimpiade.
Namun, ada perbedaan jalan yang ditempuh dari Eng Hian dan Flandy Limpele saat menjadi pelatih.
Semasa menjadi pemain bulu tangkis, Eng Hian dan Flandy Limpele adalah duet ganda putra Indonesia di Olimpiade Athena 2004.
Baca juga: Profil Apriyani Rahayu, Berawal dari Raket Bekas hingga Raih Emas Olimpiade Tokyo
Dilansir Kompaspedia, duet mereka berhasil mempersembahkan medali perunggu Olimpiade Athena 2004 di nomor ganda putra.
Keberhasilan itu didapat seusai Eng Hian/Limpele menaklukan wakil Denmark, Jens Eriksen/Martin H. Lundgaard dengan skor 15-13 dan 15-7.
Berselang 17 tahun kemudian, mereka kembali lagi tampil di Olimpiade, namun kali ini Eng Hian dan Limpele bukan sebagai pemain melainkan pelatih.
Eng Hian menjadi pelatih ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Baca juga: Eng Hian Ikuti Jejak Kejayaan Hendrawan di Olimpiade sebagai Pemain dan Pelatih
Sementara itu, Limpele jadi pelatih bulu tangkis untuk negara orang, yaitu Malaysia.
Limpele menjadi pelatih kepala ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Di Olimpiade Tokyo 2020, Eng Hian dan Limpele sama-sama sukses membawa anak-anak didik mereka meraih medali.
Eng Hian berhasil membawa Greysia/Apriyani meraih medali emas seusai mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan, dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-15 di Musashino Forest Plaza, Senin (2/7/2021) siang WIB.
Baca juga: Maharudika, Karakter Samurai Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Sedangkan, Flandy Limpele menjadi aktor keperkasaan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Selama gelaran bulu tangkis Olimpiade 2020, anak asuh Flandy berhasil mencatatkan lima kemenangan dan satu kekalahan cabor bulu tangkis.
Dua dari lima kemenangan tersebut didapat dari mengalahkan wakil Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di babak perempat final dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dalam perebutan medali perunggu.
Pada perebutan medali perunggu, anak asuh Limpele sukses mengalahkan pasangan ganda putra senior Indonesia itu dengan skor 17-21, 21-17, dan 21-14, pada Sabtu (31/7/2021).
Dengan kemenangan tersebut Aaron Chia/Soh Wooi Yik sukses menyabet medali perunggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.