Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Kevin Cordon, Anak Didik Pelatih Indonesia yang Ukir Sejarah di Olimpiade Tokyo

Kompas.com - 02/08/2021, 18:59 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Olympic

KOMPAS.com - Meski takluk dari tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada perebutan medali perunggu, Kevin Cordon berhasil mengukir sejarah pada Olimpiade Tokyo 2020.

Pebulu tangkis non-unggulan asal Guatemala, Kevin Cordon, membuat kejutan pada cabang olahraga (cabor) badminton Olimpiade Tokyo 2020.

Cordon yang saat ini menghuni ranking 59 dunia di luar dugaan mampu melaju hingga semifinal.

Atlet berusia 34 tahun itu pun mencetak sejarah sebagai pebulu tangkis Guatemala pertama yang berhasil menembus semifinal Olimpiade.

Pada babak penyisihan, Kevin Cordon tampil mengejutkan dengan menjadi juara Grup C. Salah satu kemenangan pada fase grup ia raih atas unggulan ke-8 asal Hong Kong, Angus Ng Ka Long.

Baca juga: Hasil Olimpiade Tokyo, Anthony Ginting Rebut Perunggu Usai Bekuk Kevin Cordon

Kejutan demi kejutan terus dibuat oleh Cordon hingga menapakkan kakinya ke empat besar.

Pada perempat final, anak didik pelatih asal Indonesia, Muamar Qadafi, itu menyingkirkan tunggal putra nomor satu Korea Selatan, Heo Kwang-hee.

Kemenangan Cordon atas Heo Kwang-hee terbilang sebuah kejutan besar karena Kwang-hee adalah orang yang mengalahkan pebulu tanggal nomor satu dunia, Kento Momota, pada fase grup.

Akan tetapi, kisah Cinderella Kevin Cordon terhenti di semifinal ketika ia bersua tunggal putra nomor dua dunia asal Denmark, Viktor Axelsen.

Kemudian pada perebutan tempat ketiga alias medali perunggu, Kevin Cordon harus mengakui keunggulan Anthony Sinisuka Ginting.

Baca juga: Muamar Qadafi, Pelatih dari Solo yang Bawa Kevin Cordon Cetak Sejarah di Olimpiade

Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Senin (2/8/2021) malam WIB, Cordon kalah dua gim langsung dari Anthony Ginting dengan skor 21-11, 21-13.

Meski kalah, Kevin Cordon tampaknya tak perlu terlalu kecewa. Sebab, ia telah mencatatkan namanya ke dalam buku sejarah Guatemala di Olimpiade.

Sebelumnya, Cordon mengungkapkan bahwa alasannya menekuni bulu tangkis adalah untuk bertanding di Olimpiade.

Adapun, Olimpiade Tokyo 2020 merupakan Olimpiade keempat bagi atlet yang nama depannya diambil dari nama legenda sepak bola Inggris, Kevin Keegan, tersebut.

Baca juga: Muamar Qadafi dan Jejak Pelatih Bulu Tangkis Indonesia yang Sukses Bersama Negara Lain

"Alasan saya memilih bermain bulu tangkis adalah karena Olimpiade. Saya mencapai impian saya di Beijing 2008, dan ini Olimpiade keempat saya," kata Cordon, dikutip dari laman resmi Olympic.

"Saya terus memiliki mimpi yang sama dan menikmatinya bahkan lebih dari sebelumnya," imbuh Cordon.

Adapun, Kevin Cordon telah meraih berbagai prestasi pada kejuaraan Pan American.

Ia tercatat meraih medali emas tunggal putra Pan American Games 2011 dan 2015. Selain itu, medali emas Pan Am Championships juga pernah ia raih.

Sementara itu pada turnamen BWF International Challenge/Series, Kevin Cordon tercatat memenangi 38 gelar juara dan 16 kali menjadi runner-up.

Biodata Kevin Cordon

Nama lengkap: Kevin Haroldo Cordon Buezo
Tempat, tanggal lahir: Zacapa, 28 November 1986
Usia: 34 tahun
Kewarganegaraan: Guatemala
Tinggi badan: 182 cm
Berat badan: 68 kg
Tahun aktif: 1998-sekarang
Pegangan raket: Kiri
Nomor: Tunggal putra
Ranking saat ini: 59 (1 Agustus 2021)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com