Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Dasar Serangan Sapuan dan Guntingan dalam Pencak Silat

Kompas.com - 02/08/2021, 11:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Dalam olahraga pencak silat, terdapat teknik-teknik serangan menggunakan kaki. Dua di antaranya adalah sapuan dan guntingan.

Pencak silat merupakan olahraga bela diri asli Indonesia yang diakui secara internasional dan juga dilestarikan oleh beberapa negara tetangga.

Seni bela diri pencak silat pun telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada 12 Desember 2019.

Selain menjadi warisan budaya, pencak silat juga menjadi cabang olahraga prestasi yang dipertandingkan baik di level nasional maupun pentas internasional.

Pencak silat masuk ke dalam daftar cabang olahraga yang dilombakan pada pesta olahraga internasional seperti Asian Games dan SEA Games.

Baca juga: Apa Itu Pendekar dalam Pencak Silat?

Mengutip buku Pencak Silat (2015) karya Erwin Setyo Kriswanto, S.Pd, M.Kes, AIFO., ada beberapa teknik serangan kaki dalam pencak silat.

Teknik serangan kaki dalam pencak silat meliputi, tendangan lurus, tendangan jejag, tendangan T, tendangan belakang, tendangan sabit, sapuan, dan guntingan.

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai teknik serangan sapuan dan guntingan.

Sapuan

Sapuan adalah serangan menyapu kaki dengan lintasan dari luar ke dalam dan bertujuan menjatuhkan lawan.

Baca juga: Cara Melakukan Tangkisan Atas dalam Pencak Silat

Dengan kata lain, serangan yang tertuju ke arah kaki lawan untuk menjatuhkan lawan dengan menggunakan kaki disebut sapuan.

Ada dua jenis sapuan yaitu sapuan tegak dan sapuan rebah. Sapuan tegak mengarah ke mata kaki, sementara sapuan rebah mengarah ke betis lawan.

Pesilat putra Indonesia, Pipiet Kamelia (merah) bertanding melawan pesilat asal Vietnam Nguyen Thi Cam Nh (biru)pada partai final nomor kelas D putri 60 kg sampai 65 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Pipiet berhasil meraih medali emas.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pesilat putra Indonesia, Pipiet Kamelia (merah) bertanding melawan pesilat asal Vietnam Nguyen Thi Cam Nh (biru)pada partai final nomor kelas D putri 60 kg sampai 65 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Pipiet berhasil meraih medali emas.

Baca juga: Jenis Tendangan dalam Pencak Silat

Guntingan

Guntingan adalah teknik menjatuhkan lawan yang dilakukan dengan menjepitkan kedua tungkai pada sasaran leher, pinggang, atau tungkai lawan.

Selain itu, suatu usaha untuk menjatuhkan lawan dengan cara menggunting kaki lawan dengan menggunakan kaki disebut guntingan.

Sama seperti sapuan, tujuan teknik serangan guntingan adalah untuk menjatuhkan lawan.

Berdasarkan arah gerakannya, ada dua jenis teknik guntingan yaitu guntingan luar dan guntingan dalam.

Sementara itu, berdasarkan sasarannya, guntingan dibagi menjadi guntingan atas dan guntingan bawah.

Guntingan atas sasarannya adalah tubuh bagian atas yakni pinggang atau badan. Sementara, guntingan bawah sasarannya adalah kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com