10 Aliran Pencak Silat Daerah Bali

KOMPAS.com - Pencak silat merupakan salah satu olahraga asli Indonesia. Perkembangan pencak silat berada di bawah tanggung jawab Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

IPSI adalah induk organisasi pencak silat di Indonesia. Melansir laman resmi IPSI, tercatat 840 perguruan pencak silat di Tanah Air.

Hampir setiap perguruan pencak silat yang menyebar di seluruh penjuru Tanah Air tersebut memiliki aliran tersendiri.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan 10 aliran pencak silat yang berasal dari Pulau Dewata atau Bali.

Baca juga: Pencak Silat, Warisan Budaya Takbenda yang Diakui Unesco

Berikut 10 aliran pencak silat asal Bali:

1. Kertha Wisesa
2. Bhakti Negara
3. Perisai Diri
4. Gobleg
5. Sitembak
6. Mepantigan
7. Abusuja
8. Putra Jenggala
9. Panca Bela
10. Dewa Kunto

Mengutip buku Pencak Silat Daerah Bali milik Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1985), corak perkumpulan Bhakti Negara, Kertha Wisesa, dan Perisai Diri berbeda-beda jika dilihat dari seragam dan simbol.

Baca juga: Jenis-jenis Tangkisan dalam Pencak Silat

Meski demikian, Walaupun demikian, prinsip dasar yang dimiliki oleh ketiga perkumpulan pencak silat tersebut tidak berbeda yaitu ketiganya menekankan rasa persatuan dan kesatuan serta kebenaran dan kebajikan merupakan ajaran atau pedoman yang sangat mutlak untuk dihayati dan dilaksanakan.

Masih mengutip buku yang sama, Bhakti Negara berkembang di daerah Tampak Gangsul, Kabupaten Badung dan Desa Serongga di Kab. Gianyar.

Sementara Kertha Wisesa berkembang di Pemecutan di Kab Badung. Adapun Perisai Diri berkembang di Desa Dangin Puri, Kab. Badung.