Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Olimpiade Tokyo Menggunakan Nama "2020" meski Digelar 2021?

Kompas.com - 01/08/2021, 14:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Olimpiade Tokyo 2020 secara resmi dibuka pada Jumat (23/7/2021) lalu. Lantas mengapa Olimpiade Musim Panas kali ini tetap menggunakan 2020 meski digelar 2021?

Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan bergulir dari 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 dengan babak penyisihan untuk beberapa cabang olahraga (cabor) tertentu sudah dimulai dari 21 Juli lalu.

Tokyo terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2020 pada rapat ke-125 Komite Olimpiade Internasional atau International Olympic Committee (IOC) di Buenos Aires, Argentina, 7 September 2013.

Tokyo menyisihkan dua kota kandidat tuan rumah lainnya yaitu Istanbul dan Madrid.

Baca juga: 3 Medali Olimpiade Tokyo 2020, Masa Depan Cerah Angkat Besi Indonesia

Awalnya, jadwal asli Olimpiade Tokyo 2020 adalah 24 Juli sampai dengan 9 Agustus 2020.

Namun, pesta olahraga internasional terbesar di dunia itu harus mengalami penundaan karena pandemi virus corona.

Pada 30 Maret 2020, IOC dan Komite Organisasi Olimpiade dan Paralimpiade (TOCGOG) mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka telah menyepakati tanggal baru untuk penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.

Olimpiade Tokyo pun secara resmi mundur setahun, yaitu digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021.

Meski digelar pada 2021, nama resmi untuk Olimpiade Tokyo tetap menggunakan tahun "2020".

Logo Olimpiade Tokyo 2020Shutterstock Logo Olimpiade Tokyo 2020

Baca juga: Termasuk Eko Yuli Irawan, Inilah 4 Atlet Pencetak Sejarah di Olimpiade Tokyo 2020

Alasannya, ketika penyelenggaraan Olimpiade Tokyo ditunda karena pandemi Covid-19, panitia penyelenggara menyetujui bahwa Olimpiade akan tetap mempertahankan nama Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.

Dilansir dari Yahoo! Sports, sebagian besar alasan di balik keputusan tetap menggunakan nama "2020" untuk Olimpiade Tokyo adalah pertimbangan komersial.

"Ada banyak alasan," kata salah satu sumber dari panitia penyelenggara kepada Yahoo! Sports.

"Tahun lalu pada bulan Maret, obor, medali, dan barang merek lainnya, serta barang dagangan sudah dibuat menggunakan nama 'Tokyo 2020' dan perubahan nama berarti akan ada tambahan biaya."

Baca juga: Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia dan 10 Besar

Sebagian besar pemangku kepentingan Olimpiade Tokyo 2020 pun menyambut baik keputusan untuk tetap menggunakan nama asli tersebut.

Moto untuk Olimpiade Tokyo 2020 adalah "United by Emotion", sementara untuk pawai estafet obor Olimpiade Tokyo 2020 mengusung semboyan "Hope Lights Our Way".

Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 dilangsungkan di Stadion Nasional Jepang dan secara resmi dibuka oleh Kaisar Naruhito.

Petenis tuan rumah, Naomi Osaka, mendapatkan kehormatan untuk menyalakan api harapan di Olympic Cauldron.

Olimpiade Tokyo 2020 diikuti oleh lebih dari 11.000 atlet dari berbagai negara. Adapun, sebanyak 339 pertandingan dari 33 cabor (50 disiplin) bakal digelar pada Olimpiade kali ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com