KOMPAS.com - Pemenang enam Ballon d'Or, Lionel Messi, memiliki kenangan manis pada ajang Olimpiade. Bersama Argentina, Messi sukses merebut medali emas cabang olahraga (cabor) sepak bola pada Olimpiade Beijing 2008.
Lionel Messi yang pada saat itu masih berusia 21 tahun menjadi bagian skuad Argentina pada Olimpiade Beijing 2008.
Selain Messi, Argentina yang dilatih Sergio Batista juga dibela oleh beberapa pemain muda yang kelak menjadi bintang sepak bola dunia.
Beberapa di antaranya adalah Angel Di Maria (20 tahun), Sergio Aguero (20 tahun), dan Ezequiel Lavezzi (23 tahun).
Sementara untuk pemain senior, Sergio Batista memanggil Juan Roman Riquelme, Javier Mascherano, dan Nicolas Pareja untuk Olimpiade Beijing 2008.
Baca juga: Kiprah Timnas Indonesia di Olimpiade, Ketika Pasukan Garuda Merepotkan Uni Soviet
Diperkuat oleh pemain-pemain muda potensial dan nama-nama senior penuh pengalaman, Argentina menjadi tim unggulan pada cabor sepak bola pesta olahraga internasional terbesar itu.
Pada fase grup, Argentina tergabung bersama Australia, Pantai Gading, dan Serbia di Grup A.
Lionel Messi dkk tampil perkasa pada babak penyisihan grup. Mereka mampu menyapu bersih semua laga dengan kemenangan.
Adapun, Messi turut menyumbang satu gol pada fase grup yakni ketika Argentina menang 2-1 atas Pantai Gading pada pertandingan pembuka.
Lolos ke perempat final sebagai juara Grup A, Argentina kemudian bersua Belanda. Argentina menang 2-1 melalui babak extra time. Gol dicetak oleh Messi dan Di Maria.
Pada semifinal, Argentina bertemu rival klasik mereka, Brasil, yang saat itu diperkuat oleh eks rekan Messi di Barcelona, Ronaldinho.
Baca juga: Skuad Spanyol untuk Olimpiade Tokyo 2020
Argentina tampil menggila dengan melibas Brasil 3-0 melalui sepasang gol Sergio Aguero dan sumbangan Juan Roman Riquelme via titik putih.
Hasil tersebut membawa Argentina ke final sepak bola Olimpiade Beijing 2008 dan bertemu Nigeria.
Pada perebutan medali emas sepak bola Olimpiade Beijing 2008 di Stadion Nasional atau yang dikenal dengan Bird's Nest, Lionel Messi bermain sebagai starter.
Ia menghuni lini depan Argentina bersama Sergio Aguero dan Angel Di Maria. Messi pun berkontribusi besar terhadap gol tunggal kemenangan yang dicetak oleh Di Maria pada menit ke-58.