Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade, Paris Tak Ingin Kalah dari Beijing

Kompas.com - 30/07/2021, 22:42 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

PARIS, KOMPAS.com - Penyelengara Olimpiade Paris 2024 mengaku tak ingin kalah dari penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Paris, ujar Direktur Lingkungan Hidup Olimpiade Paria 2024 Gerogina Grenon, Jumat (30/7/2021) akan memaksimalisasikan penggunaan transportasi umum.

"Khususnya pada perhelatan Olimpiade Paris 2024," ucap Georgina Grenon.

Baca juga: Klasemen Medali Olimpiade Tokyo - China Masih di Puncak, Indonesia ke-45

Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 menyebut akan mengandalkan dua hal ini pada perhelatan akbar olahraga multicabang di dunia, tiga tahun ke depan.

Ornamen Kincir Angin yang Instagramable di Taman Bunga Alamanda, Sleman, Yogyakarta.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Ornamen Kincir Angin yang Instagramable di Taman Bunga Alamanda, Sleman, Yogyakarta.

"Kami akan memberlakukan pasokan energi terbarukan dan transportasi rendah karbon," tutur Gerogina Grenon, Jumat (30/7/2021).

Georgina Grenon menambahkan bahwa pada perhelatan Olimpiade Paris 2024, pihaknya akan membuat lokasi pertandingan pada tempat-tempat yang sudah ada.

Seorang wanita memakai pakaian tebal untuk menghangatkan badan, saat berjalan dalam musim dingin yang menerpa Beijing, ibu kota China, pada Kamis (7/1/2021). Suhu Beijing saat itu mencapai -19,6 derajat Celsius, terendah dalam 50 tahun terakhir.AFP/WANG ZHAO Seorang wanita memakai pakaian tebal untuk menghangatkan badan, saat berjalan dalam musim dingin yang menerpa Beijing, ibu kota China, pada Kamis (7/1/2021). Suhu Beijing saat itu mencapai -19,6 derajat Celsius, terendah dalam 50 tahun terakhir.

"Kami juga membangun lokasi pertandingan sementara atau temporer," kata Georgina Grenon.

Georgina juga mengatakan bahwa pada konstruksi permanen, lokasi olahraga itu akan mengedepankan bahan-bahan rendah karbon.

Georgina juga menambahkan bahwa 100 persen pasokan energi berasal dari energi terbarukan.

"Para penonton akan diarahkan menggunakan transportasi umum karena aksesibilitas yang memadai," kata Georgina.

Georgina Grenon mengatakan juga pembangunan gedung delapan lantai memanfaatkan material daur ulang.

Pemain depan Mesir, Ramadhan Sobhi merayakan gol mereka selama pertandingan sepak bola putaran pertama grup C putra Olimpiade Tokyo 2020 antara Australia dan Mesir di Stadion Miyagi di Miyagi pada 28 Juli 2021KOHEI CHIBAHARA Pemain depan Mesir, Ramadhan Sobhi merayakan gol mereka selama pertandingan sepak bola putaran pertama grup C putra Olimpiade Tokyo 2020 antara Australia dan Mesir di Stadion Miyagi di Miyagi pada 28 Juli 2021

"Kami memanfaatkan semen hijau," ucap Georgina Grenon.

Sedangkan, perhelatan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 juga menyasar pada pengurangan emisi karbon.

Georgina Grenon mengatakan bahwa Olimpiade musim panas dan musim dingin adalah perhelatan olahraga yang berbeda penanganannya.

Ilustrasi corona virus (Covid-19)KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

"Namun, kami mencari hal-hal yang akan dilakukan pada pergelaran Beijing 2022 untuk membuat Olimpiade menjadi kegiatan yang ramah lingkungan," pungkas Georgina Grenon.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com