PP Perbasi akan kembali memanggil pemain untuk menjalani seleksi pada Oktober mendatang.
Seleksi itu ditujukan untuk menentukan siapa saja yang akan tampil membela timnas basket Indonesia di FIBA World Cup 2023 Qualifiers pada November 2021.
Timnas basket Indonesia wajib melalui jalur kualifikasi meski pada FIBA World Cup 2023 nanti berstatus tuan rumah bersama Jepang dan Filipina.
Kualifikasi itu harus diikuti terlepas tercapai atau tidak target mengunci posisi delapan besar di FIBA Asia Cup 2021 nanti.
Baca juga: Batal Ikut Playoff, Timnas Basket Indonesia Siapkan Uji Coba Jelang FIBA Asia Cup 2021
"Ini seperti yang dialami Cina pada 2019. Meski tuan rumah tetap menjalani kualifikasi. Kualifikasi World Cup 2023 akan berlangsung enam windows dan yang pertama digelar tahun ini," kata Mocha.
"Lima windows lainnya akan dihelat pada 2022. Setelah kualifikasi windows pertama, pemain akan kembali ke klub untuk berjuang di IBL," ucap Mocha.
"Rencananya mereka akan kembali latihan pada Juni 2022 untuk menghadapi FIBA Asia Cup 2021 yang diundur Juli tahun depan," ucap Mocha menambahkan.
Menurut rencana, FIBA Asia Cup 2021 akan diikuti 16 negara Asia.
Hingga kini, sudah 13 negara yang memastikan lolos, yakni Australia, Bahrain, China, Iran, Jepang, Yordania, Kazakhstan, Korea Selatan, Lebanon, Selandia Baru, Filipina, Suriah, dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Adapun tiga negara lainnya akan ditentukan melalui babak kualifikasi akhir yang dijadwalkan berlangsung sebelum kompetisi dimulai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.