Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basket Olimpiade, Taman Bermain Dream Team AS

Kompas.com - 26/07/2021, 12:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Cabang olahraga (cabor) bola basket di Olimpiade seperti menjadi taman bermain bagi timnas basket putra Amerika Serikat. Dari tujuh edisi Olimpiade terakhir, "Dream Team" AS berhasil merebut enam medali emas.

Cabor bola basket pertama kali dimainkan pada ajang Olimpiade 1904 di St Louis, Amerika Serikat. Namun, saat itu bola basket hanya menjadi cabor demonstrasi.

Bola basket kategori putra kemudian resmi dipertandingkan pada Olimpiade Berlin 1936. Timnas basket Amerika Serikat (AS) menjadi peraih medali emas pertama usai mengalahkan Kanada pada pertandingan final.

Sejak 1936, dominasi Amerika Serikat di cabor bola basket memang sudah terlihat. Bahkan, hingga 1976, mereka hanya sekali kehilangan medali emas yaitu pada 1972.

Sepanjang sejarah Olimpiade, AS telah memenangi 15 medali emas cabor bola basket putra.

Baca juga: Mengenal Strategi Bertahan Zone Defence dalam Bola Basket

Timnas basket putra AS menjadi tim yang sangat berbahaya ketika para pemain dari kompetisi NBA diizinkan ikut bermain sejak Olimpiade Barcelona 1992.

Dream Team, sebutan untuk timnas basket putra Amerika Serikat, saat itu dihuni oleh bintang-bintang besar NBA semisal Michael Jordan, Scottie Pippen, Charles Barkley, dan Earvin "Magic" Johnson.

Hasilnya, Michael Jordan dkk tak terbendung di Olimpiade Barcelona 1992. Mereka menyapu bersih lima laga babak penyisihan grup dengan kemenangan.

Keperkasaan Dream Team I AS terlihat dengan total 579 poin yang mereka cetak selama fase grup. Pada setiap laga, mereka selalu bisa mencetak lebih dari 100 poin.

Amerika Serikat pun melenggang mudah hingga final. Pada perebutan medali emas, tim yang saat itu dilatih oleh Chuck Daly sukses mengalahkan Kroasia dengan skor 117-85.

Kembali dihuni oleh para superstar NBA, Dream Team AS berhasil mempertahankan medali emas pada dua edisi Olimpiade berikutnya yaitu Atlanta 1996 dan Sydney 2000.

Baca juga: Tugas Pokok Pemain Center dalam Bola Basket

Namun, pada Olimpiade Athena 2004, keperkasaan Dream Team runtuh meski diperkuat oleh pemain-pemain beken macam Allen Iverson, Carmelo Anthony, Amar'e Stoudemire, hingga LeBron James yang waktu itu melakoni debutnya bersama timnas basket AS.

Langkah timnas basket putra Amerika Serikat terhenti pada semifinal usai dikalahkan Argentina yang saat itu dimotori oleh shooting guard San Antonio Spurs, Manu Ginobili.

Argentina akhirnya merebut medali emas, sementara Amerika Serikat harus puas dengan medali perunggu.

AS kemudian menebus kegagalan di Athena dengan meraih medali emas bola basket putra Olimpiade Beijing 2008.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com