Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagian Tubuh Mana Saja yang Boleh Digunakan dalam Bola Voli?

Kompas.com - 25/07/2021, 12:40 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

Sumber FIVB

KOMPAS.com - Cabang olahraga bola voli membatasi sebuah tim menyentuh bola sebanyak tiga kali ketika menguasainya dalam permainan.

Batasan jumlah sentuhan bola berlaku sejak pemain dari sebuah tim menerima bola dari kubu lawan di wilayah permainan sendiri.

Namun, seorang pemain hanya boleh menyentuh bola satu kali untuk kemudian diberikan kepada rekan setimnya baik saat bertahan atau mulai menyerang ke arah kubu lawan.

Artinya, semua bagian tubuh dan aturan teknik yang diperbolehkan dalam permainan bola voli kecuali memainkan bola dua kali atau double.

Jika seorang pemain melakukan dua kali sentuhan secara berurutan, tanpa diselingi oleh rekan setimnya atau pemain lawan, maka akan terjadi pelanggaran. Kecuali, pemain tersebut merupakan seorang blocker.

Blocker boleh menyentuh dua kali dengan syarat sentuhan pertama merupakan teknik blok.

Dua hingga tiga pemain bisa melakukan kontak dengan bola secara bersamaan dalam sebuah permainan, dan wasit akan menghitungnya sebagai jumlah sentuhan serupa.

Lantas, apa saja anggota tubuh pemain bola voli yang boleh digunakan untuk memainkan bola dalam sebuah pertandingan?

Baca juga: Kesalahan Umum dalam Melakukan Smash pada Bola Voli

Aturan mengenai anggota tubuh yang boleh digunakan untuk memainkan bola terdapat dalam regulasi resmi dari Federasi Bola Voli Internasional (FIVB).

Berdasarkan aturan FIVB, anggota tubuh pemain bola voli yang boleh digunakan untuk memainkan bola adalah seluruh bagian dengan pengecualian tertentu.

Laju bola bisa menyentuh dua bagian tubuh dari seorang pemain selama terjadi dalam satu gerakan berurutan, serta memantul ke wilayah permainan.

Teknik permainan bola voli sendiri, seperti melakukan operan atau melakukan serangan (smash), dilakukan menggunakan tangan.

Namun, setiap pemain dilarang menangkap atau melempar bola secara sengaja sepanjang permainan tengah berlangsung.

Di sisi lain, ada kalanya pemain bola voli menggunakan kakinya untuk memainkan bola dan diperbolehkan menurut peraturan resmi pertandingan.

Umumnya, gerakan memainkan bola voli dengan kaki atau menendang dilakukan saat bola melaju kencang di luar wilayah permainan atau disebut sebagai kick save.

Baca juga: Cara Melakukan Servis Bawah dalam Bola Voli

Bola hasil tendangan seorang pemain ketika mempertahankan wilayah permainannya dari serangan kubu lawan bisa mengarah kepada rekan setimnya atau langsung melintasi net.

Sebuah tim dapat memanfaatkan bola hasil kick save anggota regunya untuk kembali menyerang wilayah lawan, asalkan masih dapat mempunyai giliran menyentuh bola sesuai aturan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com