Dengan demikian, Windy Cantika menjadi atlet Indonesia pertama yang berhasil mempersembahkan medali di Olimpiade Tokyo 2020.
Fakta tersebut semakin terlihat fantastis mengingat Windy Cantika saat ini baru berusia 19 tahun.
Seusai menerima medalinya, Windy Cantika sedikit menceritakan bagaimana persaingan angkat besi kelas 49 kg putri kali ini.
Windy Cantika mengakui dirinya sempat tegang setelah gagal menyelesaikan dua angkatan snatch.
Namun, Windy Cantika mengaku langsung mengubur ketegangan itu karena sadar kesuksesannya ditentukan oleh diri sendiri.
“Rasanya nervous karena angkatannya beda-beda dikit dengan rival lainnya. Terutama saat angkatan snatch," kata Windy Cantika.
"Namun, saya berusaha tetap tenang karena saat di panggung itu sebenarnya cuma ada atlet dan barbel saja,” kata Windy Cantika menambahkan.
Melihat pencapaian Windy Cantka, Rosan Roeslani selaku Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo dan Ketua PB PABSI mengaku bangga.
Baca juga: Breaking News, Windy Cantika Sumbang Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020!
Rosan Roeslani berharap medali Cantika bisa menjadi pelecut motivasi bagi atlet-atlet lain untuk menunjukkan penampilan terbaik di Olimpiade.
“Alhamdullilah, baru saja kemarin kita mengikuti opening ceremony, atlet Indonesia Cantika berhasil memberikan medali di hari pertama," kata Rosan.
"Semoga langkah positif ini bisa terus dilanjutkan atlet-atlet kita lainnya,” ajar Rosan menambahkan.
“Sebagai Ketua PB PABSI tentu rasanya saya bangga karena medali yang dipersembahkan Cantika berhasil menjaga tradisi angkat besi sebagai peyumbang medali di Olimpiade selama 20 tahun terakhir," tutur Rosan.
"Rasanya bangga dan tentunya saya harap akan ada medali-medali lain lagi yang akan dipesembahkan atlet-atlet Indonesia,” tutur Rosan menambahkan.
Setelah Windy Cantika, publik Indonesia tentu sangat berharap Eko Yuli Irawan juga mampu mempersembahkan medali.
Eko Yuli Irawan sangat diharapkan bisa meraih medali emas ketika turun di kelas 61 kg putra, Minggu (25/7/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.