Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo 2020 dan Pandemi yang Tak Terbantahkan

Kompas.com - 23/07/2021, 22:48 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

TOKYO, KOMPAS.com - Perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 menjadi momentum penting dalam sejarah Olimpiade sejak kali pertama pergelaran pada 1896 di Athena, Yunani.

Pandemi Covid-19 menunda penyelenggaraan Olimpiade Tokyo hingga satu tahun.

Awalnya, Olimpiade Tokyo berlangsung pada 2020.

Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung mulai Jumat (23/7/2021) sampai dengan Minggu (8/8/2021).

Baca juga: Panahan Olimpiade Tokyo 2020, Atlet Rusia Pingsan karena Kepanasan

Olimpiade Tokyo 2020 adalah Olimpiade ke-32.

Kontingan indonesia dalam parade pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Olympic Stadium, Jepang, pada Jumat (23/7/2021) malam WIB.AFP/BEN STANSALL Kontingan indonesia dalam parade pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Olympic Stadium, Jepang, pada Jumat (23/7/2021) malam WIB.

Olimpiade ini menjadi unik karena sepanjang sejarah, Olimpiade ini adalah Olimpiade yang tertunda.

Pandemi Covid-19 adalah fakta tak terbantahkan dalam perjalanan pesta olahraga paling akbar di muka Bumi.

Darurat

Dua warga berjalan di depan logo olimpiade di Tokyo, Jepang.REUTERS via ABC INDONESIA Dua warga berjalan di depan logo olimpiade di Tokyo, Jepang.

Sementara itu, Kota Tokyo memasuki keempat kalinya berstatus darurat Covid-19 mulai Senin (12/7/2021).

"Penetapan ini merupakan upaya mencegah meluasnya pandemi Covid-19," kata Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga mengingatkan warga Jepang dalam pernyataan resminya.

Status keempat itu mempunyai masa berlaku hingga Minggu (22/8/2021).

Status ini merupakan perpanjangan dari status ketiga yang habis masa berlakunya pada Minggu (11/7/2021).

Parade kembang api memeriahkan pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). Pesta olahraga yang berlangsung hingga Minggu (8/8/2021) ini akan digelar tanpa penonton mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda Jepang.AFP/KAZUHIRO NOGI Parade kembang api memeriahkan pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). Pesta olahraga yang berlangsung hingga Minggu (8/8/2021) ini akan digelar tanpa penonton mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda Jepang.

Sama seperti pada status darurat Covid-19 sebelumnya, kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat juga berlangsung.

Selain perpanjangan status kondisi darurat Covid-19 untuk Tokyo dan Okinawa, empat prefektur yakni Chiba, Saitama, Kanagawa, dan Osaka, juga terkena kebijakan ini.

"Kebijakan pada keempat prefektur tersebut diperpanjang hingga Minggu (22/8/2021)," kata Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach (kiri) dan Kaisar Jepang Naruhito melambaikan tangan saat upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). Pesta olahraga yang berlangsung hingga Minggu (8/8/2021) ini akan digelar tanpa penonton mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda Jepang.AFP/ANDREJ ISAKOVIC Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach (kiri) dan Kaisar Jepang Naruhito melambaikan tangan saat upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). Pesta olahraga yang berlangsung hingga Minggu (8/8/2021) ini akan digelar tanpa penonton mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda Jepang.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com