TOKYO, KOMPAS.com - Pebulu tangkis tuan rumah Kento Momota tetap menjadi pusat perhatian cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Momota akan berupaya keras merebut medali emas nomor tunggal putra.
Sebelum berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, Momota sempat terkonfirmasi Covid-19.
Mulai 2017, Kento Momota bangkit kembali menjadi pemain yang mampu meraih prestasi terbaik.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Kento Momota dan Dua Rekannya Masih Terfavorit di Bulu Tangkis
Dia memulai mendulang kemenangan saat posisinya ada di urutan 282 peblu tangkis dunia.
Momota menorehkan 39 kali kemenangan.
Pada 2019, Kento Momota mengalami kecelakaan lalu-lintas yang menewaskan pengemudi kendaraan yang ditumpanginya.
Momota sendiri mengalami cedera pada insiden itu.
Gemilang pada All England, Maret 2021, Kento Momota menjadi tumpuan harapan menyabet medali emas di tanah airnya sendiri.
Darurat
Sementara itu, Kota Tokyo memasuki keempat kalinya berstatus darurat Covid-19 mulai Senin (12/7/2021).
"Penetapan ini merupakan upaya mencegah meluasnya pandemi Covid-19," kata Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga mengingatkan warga Jepang dalam pernyataan resminya.
Status keempat itu mempunyai masa berlaku hingga Minggu (22/8/2021).
Status ini merupakan perpanjangan dari status ketiga yang habis masa berlakunya pada Minggu (11/7/2021).
Sama seperti pada status darurat Covid-19 sebelumnya, kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat juga berlangsung.