Sementara itu, Sekretaris Jenderal PP Perbasi, Nirmala Dewi, menjelaskan kompetisi yang tertunda akan tetap menggunakan nama FIBA Asia Cup 2021.
Baca juga: PP Perbasi Siapkan Naturalisasi di FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023
“Namun dari nama tetap menggunakan FIBA Asia Cup Indonesia 2021 seperti halnya Olimpiade Tokyo yang tak berubah namanya. Perbasi juga berkoordinasi dengan panpel untuk menggelar kegiatan promosi FIBA Asia Cup 2021,” kata Nirmala.
Dia menyadari penundaan ini memengaruhi persiapan tim nasional dan berdampak kepada pemain timnas basket putra Indonesia.
Terlebih, Perbasi juga sudah merancang program timnas untuk bertanding pada Agustus nanti.
“Kami akan menggelar pertemuan lagi dengan manajemen tim nasional untuk membahas program dan apa yang akan dilakukan terhadap tim ini, termasuk kepada pemain naturalisasi Lester Prosper dan Marques Bolden,” ujar Nirmala.
Baca juga: FIBA Asia Cup 2021 Bisa Jadi Langkah Awal Indonesia Tuan Rumah Olimpiade 2032
Menurut rencana, FIBA Asia Cup 2021 akan diikuti 16 negara Asia. Hingga kini, sudah 13 negara yang memastikan lolos, yakni Australia, Bahrain, China, Iran, Jepang, Yordania, Kazakhstan, Korea Selatan, Lebanon, Selandia Baru, Filipina, Suriah, dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Adapun tiga negara lainnya akan ditentukan melalui babak kualifikasi akhir yang dijadwalkan berlangsung sebelum kompetisi dimulai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.