KOMPAS.com - Indonesia mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2021.
Event ini akan berlangsung pada 19-27 Agustus di Istora Senayan, Jakarta.
Tantangan berat menanti karena turnamen tersebut akan berlangsung di tengah merebaknya pandemi Covid 19.
Namun, di balik tantangan tersebut ada hal besar yang menanti.
Sebab, FIBA Asia Cup 2021 bisa menjadi langkah awal Indonesia menuju tuan rumah Olimpiade 2032.
Baca juga: Jelang FIBA Asia Cup 2021, Timnas Bola Basket Indonesia Bersiap Panaskan Mesin
Ya, ajang bergengsi se-benua kuning ini bisa masuk portofolio yang masuk perhitungan untuk menggelar event-event internasional lainnya, termasuk Olimpiade, di Tanah Air.
Apalagi jika Indonesia sukses menggelarnya walau dihantam badai Covid 19 yang melanda dunia.
Hal itu diungkapkan wakil sekretaris jenderal Perbasi, Rufiana, dalam acara buka puasa bersama keluarga PP Perbasi di sebuah hotel di kawasan Senayan, Jakarta (27/4/2021).
Dalam paparannya, Rufiana mengatakan bahwa FIBA Asia Cup 2021 bakal menjadi portofolio Indonesia dalam bidding tuan rumah Olimpiade 2032.
Jika sukses pelaksanaan, peluang Indonesia jadi tuan rumah olahraga multievent empat tahunan itu semakin besar.
"Ya, semakin sering Indonesia menggelar ajang internasional, semakin besar peluang Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," ujar Rufiana.
"Untuk itu, kami mohon dukungan kepada semuanya. Tantangan FIBA Asia Cup 2021 ini adalah menggelar kejuaraan di tengah pandemi."
Mengenai pandemi Covid 19, pihak Perbasi terus berkoordinasi dengan satgas Covid 19 di Tanah Air serta sejumlah pihak terkait, termasuk Kemenpora, Dinas Pariwisata dan Kementerian Kesehatan.
Baca juga: FIBA Asia Cup 2021 Digelar di Jakarta, Panpel Fokus Siapkan Prokes Aman
Dengan demikian, diharapkan FIBA Asia Cup 2021 bisa berlangsung sukses dan aman.
Tentu saja, protokol kesehatan ketat yang ditetapkan negara serta FIBA akan menjadi panduan utama.