Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambahan 19 Kasus Baru Covid-19 di Hari Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 23/07/2021, 14:50 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Hingga sekitar empat jam menuju pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada pukul 08.00 malam waktu Tokyo, tercatat ada tambahan 19 kasus baru Covid-19.

Kasus baru ini terjadi Perkampungan Atlet Tokyo.

Olimpiade Tokyo akan bergulir resmi mulai Jumat (23/7/2021).

Terhitung sejak 1 Juli 2021, pencatatan kasus baru terkini, sepanjang 24 jam, menunjukkan ada 3 atlet terpapar.

Dari jumlah itu, 2 atlet berasal dari Republik Ceko.

Baca juga: Jacksen F Tiago Singgung Regulasi Liga 1 Saat Bahas Keberhasilan Australia Benamkan Argentina di Olimpiade Tokyo

Mereka adalah Marketa Slukova, atlet voli pantai putri dan Michal Schlegel, atlet balap sepeda jalan raya.

Lantas, ada 1 atlet dari Belanda.

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona

Atlet itu bernama Reshmie Oogink, atlet taekwondo putri.

Menurut data Tokyo 2020, ada 16 orang lainnya yang terpapar termasuk 3 orang tenaga kontraktor dan 3 orang dari media.

Total hingga hari ini, tercatat 106 kasus terpapar Covid-19 di Perkampungan Atlet.

Kasus baru kali pertama yang muncul di Perkampungan Atlet terjadi pada Sabtu (17/7/2021)

Petugas mengoperasikan komputer di Main Press Center Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo Big Sight, Tokyo, Jepang, Rabu (21/7/2021). Main Press Center di Tokyo Big Sight mulai ramai dengan para jurnalis dari berbagai negara jelang pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada 23 Juli 2021.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Petugas mengoperasikan komputer di Main Press Center Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo Big Sight, Tokyo, Jepang, Rabu (21/7/2021). Main Press Center di Tokyo Big Sight mulai ramai dengan para jurnalis dari berbagai negara jelang pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada 23 Juli 2021.

Darurat

Medali Olimpiade Tokyo 2020 resmi diperkenalkan kepada publik.DOK. Reuters Medali Olimpiade Tokyo 2020 resmi diperkenalkan kepada publik.

Sementara itu, Kota Tokyo memasuki keempat kalinya berstatus darurat Covid-19 mulai Senin (12/7/2021).

"Penetapan ini merupakan upaya mencegah meluasnya pandemi Covid-19," kata Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga mengingatkan warga Jepang dalam pernyataan resminya.

Status keempat itu mempunyai masa berlaku hingga Minggu (22/8/2021).

Status ini merupakan perpanjangan dari status ketiga yang habis masa berlakunya pada Minggu (11/7/2021).

Logo Olimpiade Tokyo 2020Shutterstock Logo Olimpiade Tokyo 2020

Sama seperti pada status darurat Covid-19 sebelumnya, kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat juga berlangsung.

Selain perpanjangan status kondisi darurat Covid-19 untuk Tokyo dan Okinawa, empat prefektur yakni Chiba, Saitama, Kanagawa, dan Osaka, juga terkena kebijakan ini.

"Kebijakan pada keempat prefektur tersebut diperpanjang hingga Minggu (22/8/2021)," kata Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.

Kebijakan ini sudah barang tentu membuat perhelatan Olimpiade Tokyo terkena dampaknya.

Ilustrasi vaksin Pfizer akhirnya kantongi izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. Efikasi vaksin Comirnaty ini capai 100 persen pada anak usia 12 tahun. Vaksin mRNA ini harus disimpan pada suhu minus 90 derajat Celsius.SHUTTERSTOCK/Daniel Chetroni Ilustrasi vaksin Pfizer akhirnya kantongi izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia. Efikasi vaksin Comirnaty ini capai 100 persen pada anak usia 12 tahun. Vaksin mRNA ini harus disimpan pada suhu minus 90 derajat Celsius.

Pekan lalu, kebijakan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung tanpa kehadiran penonton sudah diputuskan oleh para pemangku kepentingan antara lain pemerintah Jepang, Tokyo 2020, Komite Olimpiade Jepang (JOC), dan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

"Olimpiade Tokyo 2020 digelar tanpa penonton," kata CEO penyelenggara, Tokyo 2020, Seiko Hashimoto.

Sementara itu, status kondisi darurat Covid-19 yang habis masa berlakunya pada Minggu (11/7/2021) malam adalah Hokkaido, Aichi, Kyoto, Hyogo, dan Fukuoka.

Pada seluruh prefektur berstatus darurat Covid-19, pembatasan dilakukan pada, antara lain, tempat makan umum.

Ilustrasi social distancingSHUTTERSTOCK Ilustrasi social distancing

"Harus tutup pada pukul 08.00 malam," kata Yoshihide Suga.

Di Tokyo, lokasi komersial pun mesti tutup pukul 08.00 malam.

Secara prinsip, sementara itu, pada kondisi darurat Covid-19, pemerintah melarang pelayanan penjualan minuman beralkohol.

Namun demikian, aturan ini mendapat keringanan.

"Penjualan minuman beralkohol diperkenankan hingga pukul 07.00 malam," kata pernyataan pemerintah-pemerintah prefektur.

Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo 2020, memegang obor Olimpiade dalam upacara yang menandai satu tahun sebelum dimulainya Olimpiade di Tokyo pada 24 Juli 2019.BEHROUZ MEHRI Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo 2020, memegang obor Olimpiade dalam upacara yang menandai satu tahun sebelum dimulainya Olimpiade di Tokyo pada 24 Juli 2019.

Menurut catatan, PM Yoshihide Suga menerapkan status darurat Covid-19 kali pertama untuk Tokyo pada April 2020.

Lantas, kebijakan itu berulang lagi pada Januari 2021.

Untuk kali ketiga, status sama berlaku pada Juni 2021.

Kini, untuk kali keempat, status itu mengalami perpanjangan hingga Agustus 2021.

Catatan terkini menunjukkan bahwa di Tokyo, jumlah kasus baru Covid-19 akan mengalami kenaikan hingga 1.000 kasus sampai dengan akhir Juli 2021.

Seorang perempuan Jepang berusia 53 tahun ditangkap kepolisian pada Minggu (4/7/2021) karena mencoba memadamkan obor Olimpiade yang tengah diarak.Screenshot YouTube: usamica Seorang perempuan Jepang berusia 53 tahun ditangkap kepolisian pada Minggu (4/7/2021) karena mencoba memadamkan obor Olimpiade yang tengah diarak.

Menurut prediksi Profesor Yuki Furuse, besar kemungkinan, kasus baru juga akan melonjak jumlahnya hingga 2.000 pada Agustus akhir.

Yuki Furuse adalah profesor dari Universitas Kyoto yang menjadi ahli bagi pemerintah Jepang dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com