Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 23/07/2021, 06:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, menyebut Indonesia berpeluang meraih sejumlah medali pada awal Olimpiade Tokyo 2020.

Olimpiade Tokyo 2020 akan segera dibuka pada Jumat (23/7/2021) sore WIB. Sehari setelahnya, beberapa cabang olahraga (cabor) langsung mempertandingkan partai perebutan medali.

Peluang medali pertama Indonesia hadir dari cabang olahraga menembak. Satu-satunya wakil Merah Putih di cabor menembak, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba, akan bertanding di nomor Air Rifle 10 m Putri.

Vidya Rafika lebih dulu melakoni babak kualifikasi yang berlangsung di Lapangan Tembak Asaka, Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021), pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

Apabila lolos ke putaran final, Vidya langsung bertanding di partai perebutan medali pada pukul 08.45 WIB.

Selain menembak, harapan medali Indonesia datang dari duet Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa yang turun di nomor beregu campuran cabor panahan.

Rangkaian pertandingan nomor beregu campuran mulai dari babak 16 besar hingga final diselenggarakan pada hari yang sama di mulai pukul 07.30 WIB.

"Olimpiade sejak awal sudah menegangkan. Tanggal 24 Juli, ada potensi medali di nomor beregu campuran cabang olahraga panahan," kata Raja Sapta Oktohari dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/7/2021).

"Riau Ega berpasangan dengan Diananda Choirunisa akan bertanding empat kali untuk memperebutkan medali emas," ujar pria yang akrab disapa Okto ini.

Masih pada hari yang sama, kans medali Indonesia lainnya bisa hadir di cabang olahraga angkat besi lewat Windy Cantika Aisah yang bertanding di kelas 49 kg putri.

Baca juga: Panahan Buka Perjuangan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Windy Cantika Aisah datang ke Tokyo dengan sederet prestasi gemilang. Atlet berusia 19 tahun itu merupakan peraih medali emas di kelas 49 kg putri pada SEA Games 2019 dan Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior 2021.

Selain Windy, Indonesia juga mengandalkan Eko Yuli Irawan (kelas 61 kg putra) dan Deni (67 kg putra) untuk meraih medali di cabor angkat besi.

Eko Yuli Irawan dan Deni akan menjalani pertandingan perebutan medali pada Minggu (25/7/2021).

"Pada hari yang sama, Cantika (Windy Cantika Aisah) akan bertanding. Sementara pada tanggal 25 ada Eko Yuli dan Deni. Insya Allah itu juga potensi medali," ujar Raja Sapta Oktohari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com