Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Strategi Bertahan Zone Defence dalam Bola Basket

Kompas.com - 21/07/2021, 08:00 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Permainan bola basket menuntut sebuah tim untuk melindungi wilayah permainannya dari serangan lawan, yang hendak memasukkan bola ke ring atau keranjang.

Upaya atau strategi bertahan menjadi bagian penting dari permainan bola basket, agar sebuah tim tidak tertinggal secara angka dari kubu lawan dengan selisih yang jauh.

Sistem pertahanan atau defense dalam permainan bola basket, dapat dibangun dengan beragam bentuk strategi.

Contoh dari bentuk strategi pertahanan yang dilakukan oleh sebuah tim bola basket ketika bertanding adalah zone defence.

Ragam strategi pertahanan berupa zone defense, adalah bagian dari aspek penting dalam pemahaman taktik dasar permainan bola basket.

Mengutip dari laman Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), zone defense adalah upaya seorang pemain mempertahankan wilayah lapangan serta anggota tim lawan yang berada di area tertentu.

Baca juga: Cara Umpan Jauh dan Dekat dalam Bola Basket

Bentuk strategi pertahanan zone defence mempunyai tujuan melindungi wilayah permainan di sekitar ring atau keranjang.

Dengan adanya penggunaan strategi bertahan dengan zone defence, tim lawan diharapkan sulit melepaskan tembakan dari jarak dekat menuju ring untuk mencetak angka.

Salah satu keuntungan zone defence dalam strategi permainan bola basket yaitu menekan sebuah tim yang lemah dalam memainkan bola, hingga melakukan kesalahan.

Keuntungan zone defence dalam strategi permainan bola basket lainnya, adalah meredam kemampuan pemain kunci lawan yang andal menggiring bola (dribbling).

Upaya bertahan menggunakan strategi zone defence juga menjadi pilihan bagi sebuah tim, apabila tidak memiliki kemampuan melakukan penjagaan antar pemain (man to man) kepada kubu lawan.

Adapun strategi bertahan zone defence, umumnya dilakukan dengan memakai empat macam susunan pemain di lapangan.

Empat variasi susunan pemain saat bertahan menggunakan strategi zone defense adalah 2-1-2, 1-2-2, 2-2-1, maupun 1-3-1.

Baca juga: Mengenal Tembakan Melayang dalam Bola Basket

Berdasarkan susunan tersebut, ketika menggunakan strategi pertahanan zona seorang pemain bisa menjaga lebih dari satu pemain di area tertentu.

Sedangkan, pemain di area lain dalam wilayah permainan sebuah tim ketika bertahan mungkin tidak mengawal pemain lawan sama sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fajar/Rian Usai Disingkirkan Leo/Daniel di Indonesia Open: Tak Sesuai Harapan…

Fajar/Rian Usai Disingkirkan Leo/Daniel di Indonesia Open: Tak Sesuai Harapan…

Badminton
Janji Antonio Conte Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Napoli

Janji Antonio Conte Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Napoli

Liga Italia
APPI Tidak Memberikan Bantuan Hukum jika Ada Pemain Profesional Terbukti Keroyok Wasit

APPI Tidak Memberikan Bantuan Hukum jika Ada Pemain Profesional Terbukti Keroyok Wasit

Liga Indonesia
Faktor Kekalahan Jonatan di Indonesia Open 2024, Buru-buru dan Kurang Tenang

Faktor Kekalahan Jonatan di Indonesia Open 2024, Buru-buru dan Kurang Tenang

Badminton
Hasil Indonesia Open 2024, Leo/Daniel Singkirkan Fajar/Rian

Hasil Indonesia Open 2024, Leo/Daniel Singkirkan Fajar/Rian

Badminton
Indonesia Vs Irak: Singa Bukan Hanya Ali Jasim, Garuda Perlu Seni Bertahan

Indonesia Vs Irak: Singa Bukan Hanya Ali Jasim, Garuda Perlu Seni Bertahan

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Open, Ahsan/Hendra Menang 'Comeback'

Hasil Indonesia Open, Ahsan/Hendra Menang "Comeback"

Badminton
Hasil Indonesia Open 2024: Diwarnai Teriakan Penyemangat, Jonatan Kandas

Hasil Indonesia Open 2024: Diwarnai Teriakan Penyemangat, Jonatan Kandas

Badminton
Timnas Indonesia Latihan di SUGBK, Jay Idzes Tak Terlihat

Timnas Indonesia Latihan di SUGBK, Jay Idzes Tak Terlihat

Timnas Indonesia
Indonesia Open 2024, Ricky Soebadja: Performa Ginting Tak Sesuai Harapan

Indonesia Open 2024, Ricky Soebadja: Performa Ginting Tak Sesuai Harapan

Badminton
Ducati Resmikan Kedatangan Marc Marquez Hingga 2026

Ducati Resmikan Kedatangan Marc Marquez Hingga 2026

Motogp
National Training Center PSSI 90 Persen Jadi, Presiden FIFA Senang

National Training Center PSSI 90 Persen Jadi, Presiden FIFA Senang

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Open 2024: Berjuang Tiga Gim Ketat, Rinov/Pitha Kalah

Hasil Indonesia Open 2024: Berjuang Tiga Gim Ketat, Rinov/Pitha Kalah

Badminton
Indonesia Vs Irak: STY Siap Hasil Terbaik, Hadirkan Latihan Khusus

Indonesia Vs Irak: STY Siap Hasil Terbaik, Hadirkan Latihan Khusus

Timnas Indonesia
Henhen Herdiana dan Panggilan Baru Usai Bawa Persib Juara

Henhen Herdiana dan Panggilan Baru Usai Bawa Persib Juara

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com