KOMPAS.com - Petarung UFC Islam Makhachev mengatakan sangat ingin menghadapi Conor McGregor yang merupakan rival terberat pelatihnya, Khabib Nurmagomedov.
Islam Makhachev telah menembus 10 besar kelas ringan UFC setelah kemenangan terakhirnya melawan Dew Dober pada awal Maret 2021.
Petarung berusia 29 tahun itu sendiri untuk kali pertamanya akan bertarung di main event UFC saat ia menghadapi Thiago Moises pada UFC Vegas 31, Minggu (18/7/2021) pagi WIB.
Ia berharap kemenangan atas Moises yang kini duduk di peringkat ke-14 divisi kelas ringan tersebut akan membuka jalannya menantang petarung-petarung terbaik di divisi tersebut.
Baca juga: Eksklusif, Islam Makhachev Bicara Soal Tekanan Jadi Penerus Khabib di UFC
Sejauh ini, Makhachev memang masih kesulitan mendapatkan lawan dari papan atas divisi kelas berat.
Sang pelatih utama, Javier Mendez, mengutarakan banyak dari mereka yang menghindar dari menghadapi Makhachev.
Oleh karena itu, keberhasilannya menapak ke peringkat 10 besar ditambah dengan kemenangan atas Moises pada akhir pekan nanti diharapkan menjadi pemantik agar UFC mewajibkan salah satu penghuni papan atas untuk melakukan duel dengannya.
"Saya harus mendorong mereka setelah duel ini karena saya layak mendapatkan petarung dari top 5," ujar Makhachev dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Kompas.com pada Rabu (14/7/2021) pagi WIB.
Saat didorong oleh Kompas.com bahwa ia mungkin layak mendapatkan lawan dari tiga besar, Makhachev pun tak bisa menyembunyikan ambisinya.
"Tentu saja saya akan sangat senang apabila bisa mendapat petarung peringkat ketiga. Namun, tak masalah, saya akan mengalahkan semua orang di puncak."
Tak hanya itu, Makhachev juga mengatakan bakal sangat senang apabila dalam perjalanan ke puncak tersebut ia akan punya kesempatan menghadapi Conor McGregor, rival terberat Khabib Nurmagomedov di arena.
"Tentu saja, akan bagus untuk warisan saya dan hidup saya," ujarnya kepada Kompas.com.
Baca juga: Eksklusif, Bintang UFC Islam Makhachev Komentari Kemenangan Italia di Euro 2020
Ia pun memberikan komentarnya mengenai laga trilogi McGregor kontra Dustin Poirier di mana petarung asal Irlandia itu akhirnya harus menyerah setelah menderita patah tulang engkel di kaki kirinya.
"Laga mudah untuk Dustin," tutur Makhachev lagi.
"Kalau mereka bertarung lagi saya percaya Dustin akan kembali menang," katanya sembari mengutarakan bahwa kemungkinan besar akan ada lag akeempat antara kedua rival tersebut.
"Ya, Dana bilang dia akan mengatur ini lagi. Namun, laga keempat akan bagus bagi Dustin karena dia bakal menjadi sangat kaya."
Ia pun berkomentar soal ancaman Conor McGregor pada sesi timbang badan sebelum keduanya bertemu akhir pekan lalu ketika ia mengaku bakal "membunuh" Dustin Poirier di oktagon.
"McGregor boleh ngomong apa saja. Namun, saya tak ingat kapan terakhir dia menang."
Terakhir, Makhachev pun juga mengutarakan kapan ia bisa melihat dirinya memegang sabuk juara kelas ringan UFC.
"Saya menargetkan maksimum satu tahun pada 2022 saya akan jadi petarung nomor satu di divisi ini."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.