Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eric Cantona, Pemilik Takhta Raja di Manchester United

Kompas.com - 14/07/2021, 15:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - "Eric Cantona is my king." Begitulah para fans Manchester United memuja sosok pemain bernomor punggung 7 pada era 1993-1197.

Layaknya Barcelona yang mengeramatkan nomor punggung 10, Man United memberikan status keramat untuk pemain yang mengenakan nomor punggung 7.

Dari deretan nomor 7 di Man United seperti David Beckham (1997-2003), Cristiano Ronaldo (2003-2009), hingga Alexis Sanchez (2018-2020), Eric Cantona adalah pemilik takhta raja.

Semua bermula ketika dia datang ke Old Trafford pada tahun 1992. Eric tidak butuh waktu lama untuk membawa klub berjuluk Setan Merah itu merajai Liga Inggris.

Baca juga: Bruno Fernandes Bisa Jadi The New Eric Cantona di Manchester United

Dalam waktu singkat sampai tahun 1997 atau lima tahun, dia memberikan empat gelar Liga Inggris, dua gelar Piala FA, dan tiga gelar Community Shield untuk Man United.

Tepat pada 1997 atau lima tahun dia berkarier bersama Man United, King Eric mengejutkan publik dengan memutuskan pensiun dari dunia sepak bola.

Dalam lima musim di Old Trafford, dia juga sempat mendapat hukuman delapan bulan tak boleh bertanding.

Alasannya jelas, dia melakukan "tendangan kungfu" kepada suporter Crystal Palace di Stadion Selhurst Park.

Baca juga: 3 Posisi untuk Jadon Sancho di Man United

Kehilangan Cantona selama delapan bulan membuat Man United harus merelakan trofi Liga Inggris dan Piala FA musim 1994-1995 ke klub lain.

Pada September 1995, hukumannya telah selesai. Delapan bulan tanpa bermain di kompetisi tak membuat gaya mainnya berubah.

Dia berhasil membawa Man United meraih dua gelar liga dua tahun beruntun dan gelar juara Piala FA 1996.

Asal-usul Julukan The King atau King Eric

Julukan The King atau King Eric bukan hanya berkat kemampuannya saja. Julukan sang raja semakin menguat ketika melihat penampilannya mengenakan jersey Man United.

Cantona selalu menaikkan kerah kausnya sehingga terlihat seperti memakai jubah raja.

Kemudian soal prestasi, media ESPN menambahkan status sang raja dengan menuliskan King of The Premier League.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com