Ajang Euro 2020 pun menjadi momentum kebangkitan Chiellini yang pernah mengalami cedera parah. Pada usia yang sudah tidak muda lagi, ia menunjukkan kematangan di lini belakang Gli Azzurri.
Chiellini sempat absen pada laga penutup fase grup kontra Wales dan babak 16 besar melawan Austria karena cedera.
Usai pulih, Chiellini selalu bermain penuh pada tiga pertandingan berikutnya. Bahkan, ia melewati laga 120 menit ketika Italia bersua Spanyol di semifinal dan Inggris pada partai final.
Baca juga: Euro 2020, Kisah Julukan Shawberto Carlos untuk Luke Shaw
Bersama Leonardo Bonucci, Chiellini menjadi duet tangguh di jantung pertahanan Italia.
Mengutip statistik Squawka, Italia tidak pernah kalah dalam 16 laga di bawah asuhan Roberto Mancini ketika Bonucci dan Chiellini bermain bersama sebagai starter.
16 - Italy have never lost in the 16 matches with Giorgio #Chiellini and Leonardo #Bonucci both in the starting XI under Roberto #Mancini (W10 D6). Brothers.#ItalyEngland #Euro2020Final #EURO2020 pic.twitter.com/bpQkIiphck
— OptaPaolo ???? (@OptaPaolo) July 12, 2021
Kemenangan Italia pada final Euro 2020 kontra Inggris juga membuat Giorgio Chiellini menebus kegagalan sembilan tahun lalu.
Pada Euro 2012, Chiellini juga bermain pada pertandingan final ketika Italia menghadapi Spanyol.
Sayangnya, pada saat itu Italia dilibas empat gol tanpa balas oleh Spanyol.
Kini, Giorgio Chiellini bisa tersenyum lebar di Euro 2020. Pada usia 36 tahun, Chiellini memimpin Italia meraih trofi Piala Eropa keduanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.