Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Pecahkan Rekor Sendiri, Atlet Panjat Tebing Indonesia Rebut Medali Emas

Kompas.com - 03/07/2021, 23:33 WIB
Josephus Primus

Penulis

SWISS, KOMPAS.com - Meski belum memecahkan rekor atas nama sendiri, atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo rebut medali emas.

Veddriq Leonardo meraih medali emas pada kejuaraan dunia panjat tebing, IFSC Climbing World Cup Villars di Swiss.

"Veddriq meraih emas untuk nomor kecepatan (speed) putra," kata pernyataan Pengurus Besar Federasi Panjat Tebing Indonesia (PB FPTI), hari ini.

Baca juga: Di Swiss, Atlet Panjat Tebing Indonesia Raih Medali Emas

Veddriq mengalahkan atlet Rusia Dmitri Timofeev pada babak final.

Ia mencatatkan waktu 5,329 detik.

Atlet panjat tebung Indonesia Kiromal Katibin (kiri) dan Veddriq Leonardo (kanan) bersaing di final IFSC Boulder World Cup 2021.Tangkapan layar Twitter @ifsclimbing Atlet panjat tebung Indonesia Kiromal Katibin (kiri) dan Veddriq Leonardo (kanan) bersaing di final IFSC Boulder World Cup 2021.

Angka capaian ini unggul 2,021 detik dari lawan Veddriq itu.

Veddriq adalah pemegang rekor dunia nomor speed putra.

Pada kejuaraan dunia IFSC Climbing World Cup di Slat Lake City, Utah, AS, pada 29 Mei 2021, Veddriq mencatatkan waktu 5,208 detik.

Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo saat bertanding pada babak final speed putra ajang panjat tebing Asian Championships 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/11/2019). Veddriq berhasil meraih medali emas mengalahkan atlet panjat tebing Indonesia Kiromal Katibin, dengan menorehkan catatan waktu 5,406 detik, sedangkan Kiromal Katibin 5,547 detik.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo saat bertanding pada babak final speed putra ajang panjat tebing Asian Championships 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/11/2019). Veddriq berhasil meraih medali emas mengalahkan atlet panjat tebing Indonesia Kiromal Katibin, dengan menorehkan catatan waktu 5,406 detik, sedangkan Kiromal Katibin 5,547 detik.

Namun, Veddriq belum bisa memecahkan rekor yang menjadi pencapaiannya itu di AS.

"Saya sangat senang dengan kemenangan ini," kata Veddriq.

Menurut Veddriq, pertandingan kali ini sangat menantang.

Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo (kanan) bertanding melawan Kiromal Katibin (kiri) pada babak final speed putra ajang panjat tebing Asian Championships 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/11/2019). Veddriq berhasil meraih medali emas sedangkan Kiromal Katibin memperoleh medali perak.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo (kanan) bertanding melawan Kiromal Katibin (kiri) pada babak final speed putra ajang panjat tebing Asian Championships 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/11/2019). Veddriq berhasil meraih medali emas sedangkan Kiromal Katibin memperoleh medali perak.

Selain Veddriq, pada ajang di Swiss itu, atlet Indonesia lainnya, Kiromal Katibin membawa pulang medali perunggu.

Pada perebutan juara ketiga, Kiromal menundukkan atlet Rusia Vladislav Deulin.

Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo (kanan) bertanding melawan Kiromal Katibin (kiri) pada babak final speed putra ajang panjat tebing Asian Championships 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/11/2019). Veddriq berhasil meraih medali emas sedangkan Kiromal Katibin memperoleh medali perak.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo (kanan) bertanding melawan Kiromal Katibin (kiri) pada babak final speed putra ajang panjat tebing Asian Championships 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/11/2019). Veddriq berhasil meraih medali emas sedangkan Kiromal Katibin memperoleh medali perak.

Kiromal mengalahkan Vladislav dengan capaian 5,306 detik.

Sementara, Vladivlav hanya menorehkan capaian 5,38 detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com