Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jumlah Pasukan Bela Diri Jepang di Olimpiade Tokyo

Kompas.com - 03/07/2021, 23:23 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Jepang sudah merilis jumlah pasukan Bela Diri Jepang yang bertugas di Olimpiade dan Paralimpik Tokyo.

Sebelumnya, penyelenggara Olimpiade dan Paralimpik Tokyo akhirnya meminta bantuan dari tentara.

Bantuan itu disampaikan melalui Kementerian Pertahanan.

Baca juga: Penyelenggara Olimpiade Tokyo Minta Bantuan Tentara

"Sebanyak 8.500 Tentara Bela Diri Jepang akan bertugas menjaga keamanan di semua lokasi Olimpiade dan Paralimpik Tokyo," kata pernyataan Kementerian Pertahanan.

Besar Kemungkinan, Jumlah 10.000 Penonton Langsung Olimpiade Tokyo Berkurang

"Hal ini terkait dengan masih tingginya angka pandemi Covid-19 di Jepang," kata Gubernur Tokyo Yuriko Koike, kemarin.

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, saat berlaga pada Simulasi Olimpiade Tokyo di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu (16/7/2021).Dok. PBSI Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, saat berlaga pada Simulasi Olimpiade Tokyo di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu (16/7/2021).

Pekan ini, Tokyo mencatatkan angka baru 660 infeksi Covid-19.

Angka ini adalah kenaikan hingga 100 kasus ketimbang sepakan sebelumnya.

Pemerintah Jepang, Kota Tokyo, dan penyelenggara Olimpiade serta Paralimpik Tokyo sudah berkumpul membahas mengenai hal itu pada Kamis (2/7/2021).

Namun demikian, keputusan mengenai hal tersebut belum terbentuk.

Ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari saat menghadapi Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/6/2021).Dok. PBSI Ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari saat menghadapi Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/6/2021).

Pertemuan akan berlanjut pada pekan depan.

Pada sebulan lalu, lembaga-lembaga terkait Olimpiade dan Paralimpik Tokyo memutuskan bahwa lokasi penyelenggaraan pertandingan olahraga hanya dapat menampung 50 persen penonton langsung dari total kapasitas.

"Maksimum adalah 10.000 penonton," kata CEO Tokyo 2020 Seiko Hashimoto.

Opsi 10.000 penonton ini bisa saja berubah menjadi hanya 5.000 penonton.

Aksi tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito pada laga Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 saat melawan Anthony Sinisuka Ginting di Pelatnas Cipayung, Kamis (18/6/2021).Dok. PBSI Aksi tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito pada laga Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 saat melawan Anthony Sinisuka Ginting di Pelatnas Cipayung, Kamis (18/6/2021).

Angka terinfeksi virus Covid-19 di Tokyo menanjak sejak pemerintah Kota Tokyo mencabut kebijakan ketat pencegahan pandemi sebulan silam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com