Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Yann Sommer, Pahlawan di Bawah Mistar Swiss

Kompas.com - 03/07/2021, 04:44 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Penampilan penjaga gawang Swiss, Yann Sommer, pada ajang Piala Eropa atau Euro 2020, khususnya fase gugur, sepatutnya mendapat apresiasi.

Yann Sommer berubah bak pahlawan dalam dua laga terakhir mereka pada babak knock-out Euro 2020, 16 besar dan perempat final.

Keberadaannya di bawah mistar membuat timnya kian percaya diri kendati harus menelan pil pahit yakni kalah dari Spanyol lewat adu penalti, Jumat (2/7/2021) waktu setempat.

Pada 16 besar melawan Perancis misalnya, dia menjadi penentu kemenangan Swiss di babak adu tos-tosan.

Baca juga: Cerita Euro 2020: Kacamata Hitam dalam Latihan Unik Kiper Swiss

Yann Sommer berhasil menaklukan tendangan penalti dari Kylian Mbappe dan membuat timnya lolos ke perempat final Euro 2020 untuk kali pertama dalam sejarah.

Kemudian kala bertemu Spanyol pada delapan besar, dia kembali menunjukkan kualitasnya sebagai kiper utama Swiss.

Tepatnya ketika timnya harus bermain 10 pemain sejak menit ke-77 karena Remo Freuler dapat kartu merah.

Spanyol yang terus menyerang hingga menit 120 menit harus menelan ludah melihat penampilan Yann Sommer.

Baca juga: Skuad Swiss untuk Euro 2020

Kiper kelahiran 17 Desember 1988 itu mementahkan delapan sepakan mengarah ke gawang sejak bermain 10 orang.

Total, Yann Sommer membuat 10 penyelamatan dalam satu laga melawan Spanyol.

Jumlah penyelamatan itu menjadi yang terbanyak dimiliki seorang penjaga gawang dalam sejarah Piala Eropa atau Euro.

Yann Sommer juga berhasil mematahkan satu tendangan penalti ketika laga Swiss vs Spanyol harus berakhir lewat babak tos-tosan.

Dia berhasil membaca dan menangkis arah bola tendangan Pedri.

Baca juga: Skuad Spanyol untuk Olimpiade Tokyo 2020

Saking banyaknya penyelamatan yang dia buat, netizen menyamakan sosok Yann Sommer dengan salah satu karakter kiper di animasi Captain Tsubasa, Ken Wakashimazu.

Alasannya bukan hanya soal penyelamatan, tetapi juga rambut gondrong dan baju yang dia kenakan saat itu, yaitu kuning.

Akan tetapi, penampilannya tak dibarengi dengan performa apik pemain lainnya, khususnya ketika adu penalti.

Dari empat kesempatan, hanya satu pemain yang mampu berbuah gol. Tiga lainnya gagal.

Profil Yann Sommer

  • Nama: Yann Sommer
  • Tempat lahir: Morges, Swiss
  • Tanggal lahir: 17 Desember 1988
  • Posisi: Penjaga gawang
  • Kaki dominan: Kanan
  • Karier:
    • FC Basel (2006-2014)
    • FC Vaduz (2007-2009/pinjaman)
    • Grasshoppers (2009-2010/pinjaman)
    • Borussia Moenchengladbach (2014-sekarang)
  • Prestasi Individu:
    • Switzerland Player of The Year (2016, 2018)
  • Prestasi Tim:
    • Piala Swiss (2012, 2017)
    • Liga Swiss (2010/2011, 2011/2012, 2012/2013, 2013/2014)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com