Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2021, 22:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Adu penalti atau penalty shoot-out adalah cara untuk menentukan pemenang dalam sebuah pertandingan sepak bola. Adu tendangan penalti umumnya diterapkan pada kompetisi ketika sudah memasuki fase gugur.

Adu penalti dilakukan pada pertandingan yang harus ada pemenangnya alias tidak bisa berakhir dengan hasil imbang.

Babak adu penalti akan dilakukan jika kedua tim tetap bermain imbang selama 90 menit waktu normal dan 2 kali 15 menit babak perpanjangan waktu atau extra time.

Adapun, hasil adu tendangan penalti tidak dimasukkan ke dalam penghitungan skor. Adu penalti hanya digunakan untuk menentukan pemenang.

Baca juga: Dipakai Italia Saat Lawan Wales di Euro 2020, Apa Arti Ban Hitam dalam Sepak Bola?

Sejarah adu penalti

Mengutip situs web FIFA Museum, ide penggunaan adu tendangan penalti untuk menentukan pemenang pada pertandingan yang berakhir imbang dicetuskan oleh Israel pada 1969.

Usulan Israel tersebut dilatar belakangi oleh hasil kurang memuaskan yang mereka raih pada pertandingan cabang olahraga sepak bola Olimpiade 1968.

Pada perempat final sepak bola Olimpiade 1968, Israel disingkirkan oleh Bulgaria melalui undian yang disebut dengan istilah drawing of lots setelah kedua tim bermain imbang 1-1.

Pada saat itu, undian menjadi cara untuk menentukan pemenang pada fase gugur jika pertandingan berakhir imbang karena babak adu penalti belum dikenal.

Hasil tersebut membuat Israel merasa dirugikan.

Baca juga: Makna Selebrasi Tutup Telinga Memphis Depay, Penyerang Belanda yang Bersinar di Euro 2020

Pada 24 Juli 1969, Michael Almog yang kemudian menjadi Ketua Asosiasi Sepak Bola Israel periode 1973-1982, mengirimkan proposal kepada FIFA yang isinya berupa usulan agar adu tendangan penalti digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan yang berakhir seri.

Kemudian pada 27 Juni 1970, Badan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) menggelar pertemuan di Inverness, Skotlandia, yang hasilnya menerima ide adu penalti yang diusulkan oleh Michael Almog.

Sejarah adu penalti di Piala Eropa

Joe Hart (kiri) dan Andrea Pirlo berduel dalam adu penalti saat Inggris melawan Italia pada perempat final Piala Eropa 2012 di Stadion Olympic, Kiev. FILIPPO MONTEFORTE/AFP Joe Hart (kiri) dan Andrea Pirlo berduel dalam adu penalti saat Inggris melawan Italia pada perempat final Piala Eropa 2012 di Stadion Olympic, Kiev.

Turnamen Piala Eropa juga menjadi bagian dari sejarah perkembagan adu penalti di dunia sepak bola.

Sebelum 1976, pemenang pertandingan Piala Eropa ditentukan dengan sistem yang sangat melelahkan. Sebagai contoh adalah partai final Piala Eropa 1968 yang mempertemukan Italia dengan Yugoslavia.

Pada saat itu, Italia bermain imbang 1-1 dengan Yugoslavia pada pertandingan final yang digelar di Stadion Olimpico, Roma, 8 Juni 1968.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Timnas Indonesia
Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Liga Inggris
Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Liga Indonesia
Respons Tegas Shin Tae-yong soal Sindiran Vietnam ke Timnas Indonesia

Respons Tegas Shin Tae-yong soal Sindiran Vietnam ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com