Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Usir Atlet Olimpiade Tokyo

Kompas.com - 17/06/2021, 17:40 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang tak segan-segan mengusir atlet asing peserta Olimpiade Tokyo.

"Syaratnya, atlet asing itu melanggar peraturan-peraturan pencegahan penyebaran Covid-19," kata Direktur Eksekutif Komite Olimpiade Tokyo (IOC) Christophe Dubi dalam pernyataannya, Kamis (17/6/2021).

Dubi menyampaikan kebijakan itu kepada publik berkenaan dengan aturan baru pada aplikasi peraturan selama perhelatan Olimpiade dan Paralimpik Tokyo, "playbook".

Baca juga: Simulasi Olimpiade Tokyo, Anthony Ginting Jadi Korban Comeback Shesar Hiren

IOC dan Tokyo 2020 melakukan pembaruan aturan pada "playbook" untuk kali ketiga.

"Peraturan-peraturan itu sebagai bentuk agar penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpik Tokyo aman dan sehat," ujar Christophe Dubi.

Secara rinci, atlet pelaku pelanggaran, terang Dubi, akan mendapatkan sanksi hukuman.

"Sanksi berupa pencopotan akreditasi dan juga sanksi denda uang," kata Dubi.

Dua warga berjalan di depan logo olimpiade di Tokyo, Jepang.REUTERS via ABC INDONESIA Dua warga berjalan di depan logo olimpiade di Tokyo, Jepang.

Sebagaimana diwartakan, pemutakhiran terkini peraturan di "playbook" berlangsung pada April lalu.

Sementara, setelah dirilis untuk para atlet, aplikasi "playbook" juga akan dirilis untuk para petugas, relawan, dan pekerja Olimpiade dan Paralimpik Tokyo.

"Aplikasi juga akan dirilis untuk awak media dan relasi sponsor," kata Christophe Dubi.

Aplikasi "playbook" hingga kini berisi 69 halaman berisi aturan sesuai arahan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Logo Olimpiade Tokyo 2020Shutterstock Logo Olimpiade Tokyo 2020

Salah satu aturan dalam aplikasi itu adalah kebijakan pemantauan kesehatan para atlet selama mengikuti Olimpiade dan Paralimpik Tokyo.

"Para atlet akan melewati tes harian untuk menemukan apakah mereka positif atau tidak terpapar Covid-19," kata Christophe Dubi.

Tes itu meliputi antara lain tes air liur yang dilaksanakan per hari pada pukul 09.00 pagi maupun pukul 06.00 sore.

Pengumpulan sampel air liur dilaksanakan oleh tim kesehatan.

Simulasi Olimpiade TokyoDok. PBSI Simulasi Olimpiade Tokyo

Tes PCR juga menjadi kewajiban harian bagi para atlet.

Menurut rencana, prosedur tes akan berlangsung mulai Kamis (1/7/2021).

Data terkini menunjukkan bahwa ada 15.000 atlet dari penjuru dunia yang akan datang ke Jepang.

Jumlah itu akan bertambah menjadi 78.000 orang termasuk ofisial dan pekerja mancanegara.

Greysia Polii bersama pelatih kepala ganda putri Indonesia, Eng Hian, berdiskusi di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (8/6/2021), sebagai persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2020.Dok. PBSI Greysia Polii bersama pelatih kepala ganda putri Indonesia, Eng Hian, berdiskusi di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (8/6/2021), sebagai persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Jumlah 78.000 orang itu merupakan pemutakhiran terkini dari rencana awal 180.000 orang yang akan masuk ke Jepang selama Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020.

Hingga Minggu (20/6/2021), sembilan kawasan termasuk Kota Tokyo masih berstatus darurat penyebaran Covid-19.

Kesembilan kawasan itu adalah Kota Tokyo, Hokkaido, Osaka, Aichi, Kyoto, Hyogo, Okayama, Hiroshima, dan Fukuoka.

Ilustrasi vaksinasi covid-19.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Ilustrasi vaksinasi covid-19.

Khusus Okinawa, kebijakan darurat itu akan ditambah hingga tiga minggu sejak Minggu (20/6/2021) tersebut.

Sebelumnya, hingga 40 hari menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021, Jepang kembali mendapat tambahan donasi vaksi.

"Tambahan itu sekitar 20.000 dosis," kata Menteri Olimpiade Tamayo Marukawa, Selasa (15/6/2021).

Sampai dengan sekarang, tambahan donasi itu membuat Jepang memiliki 40.000 dosis vaksin.

Seluruh vaksin itu berasal dari perusahaan Pfizer asal AS.

Ilustrasi vaksin Covid-19 Pfizer.SHUTTERSTOCK/ lupmotion Ilustrasi vaksin Covid-19 Pfizer.

Sebelumnya, Pfizer yang bekerja sama dengan perusahaan vaksin asal Jerman BioNTech membuat program donasi vaksin untuk para atlet peserta Olimpiade Tokyo melalui Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Tamayo Marukawa mengatakan seluruh vaksin akan diberikan kepada tiga prioritas penerima.

Pertama adalah para relawan yang bekerja di perkampungan atlet.

Kedua, vaksin ditujukan untuk para anggota komite organisasi Olimpiade Tokyo.

Peselancar Indonesia, Rio Waida, menjadi wakil ke-20 Indonesia yang lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Dok. NOC Indonesia Peselancar Indonesia, Rio Waida, menjadi wakil ke-20 Indonesia yang lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

"Prioritas ketiga adalah vaksinasi untuk para wartawan lokal yang meliput Olimpiade," tutur Tamayo Marukawa.

Sementara itu, pada 1 Juni 2021, para anggota komite organisasi sudah mendapatkan vaksinasi.

Urutan berikutnya pada Kamis (17/6/2021) adalah para relawan yang bekerja di perkampungan atlet.

Pebasket 3x3 putri Indonesia, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi, menjalani tes PCR menjelang persiapan menghadapi Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2021 dalam turnamen di Graz, Austria, 24-30 Mei 2021. PERBASI Pebasket 3x3 putri Indonesia, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi, menjalani tes PCR menjelang persiapan menghadapi Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2021 dalam turnamen di Graz, Austria, 24-30 Mei 2021.

Lokasi vaksinasi untuk para relawan itu ada di Ajinomoto Training Center (ATC) di Kita Ward, Tokyo.

Jepang tengah memerangi gelombang keempat pandemi Covid-19 sejak delapan minggu tatkala gaung pelaksanaan Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020 mengemuka.

Kini 10 prefektur di Jepang, termasuk Tokyo berstatus darurat hingga 20 Juni 2021.

Sementara itu, program vaksinasi di Jepang berjalan lambat.

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona

Pemerintah Jepang dalam data terkininya menyebut baru sekitar 3 persen dari 128 juta penduduk yang sudah mendapat suntikan vaksinasi.

Tercatat ada 74.000 kasus Covid-19 dengan angka kematian hingga 13.000 orang.

Jepang, sekarang, memulai vaksinasi bagi atletnya yang ikut ambil bagian dalam Olimpiade dan Paralimpik Tokyo pada Selasa (1/6/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Liga Indonesia
Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Liga Spanyol
STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Jadwal Thailand Open 2024: 4 Wakil Indonesia Tampil Mulai Pukul 17.30 WIB

Badminton
Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Bali United Vs Persib: Serdadu Tridatu Berharap Tuah Tuan Rumah

Liga Indonesia
Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Tottenham Vs Man City: Satu Pilihan Guardiola

Liga Inggris
Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Liga Inggris
VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024, Bali United Punya Harapan

Liga Indonesia
Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Kata Fabregas Usai Bawa Como ke Serie A Liga Italia: Bahagia Luar Biasa...

Liga Italia
Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Tekad Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Tottenham Vs Man City, Satu Jalan Pasukan Guardiola Menuju Juara

Liga Inggris
Kata Luis Enrique soal Mbappe Dicemooh Fans PSG

Kata Luis Enrique soal Mbappe Dicemooh Fans PSG

Liga Lain
Bali United Vs Persib Bandung, Sisi Kerugian di Mata Teco

Bali United Vs Persib Bandung, Sisi Kerugian di Mata Teco

Liga Indonesia
Messi dan Suarez Sehati, Punya Kombinasi Telepati di Inter Miami

Messi dan Suarez Sehati, Punya Kombinasi Telepati di Inter Miami

Liga Lain
IBL 2024, Hans Abraham Onfire, Jawab Keraguan di Prawira Bandung

IBL 2024, Hans Abraham Onfire, Jawab Keraguan di Prawira Bandung

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com