KOMPAS.com - Para pebulu tangkis Indonesia yang lolos atau mewakili Merah Putih ke Olimpiade Tokyo 2021 akan menjalani pertandingan pemanasan jelang event bergengsi multicabang tersebut.
Laga-laga tersebut bertajuk Simulasi Olimpiade Tokyo yang digelar oleh PBSI dan akan berlangsung pada 16-17 Juni ini di di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
Para pemain yang berhak tampil pada Olimpiade Tokyo, yang rencananya akan bergulir pada Juli-Agustus, akan bertanding, beserta rekan lain di pelatnas.
Adapun terdapat tujuh wakil dari masing-masing nomor yang akan membawa nama Indonesia di panggung Olimpiade.
Mereka di antaranya adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) dan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri).
Baca juga: Panaskan Mesin, Marcus/Kevin dkk Hadapi Laga Simulasi Olimpiade Tokyo
Selain itu, ada pula Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Greysia Polii,/Apriyani Rahayu (ganda putri), dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran).
Seluruh tim Olimpiade yang terdiri dari tujuh wakil itu dan 11 pemain dipastikan turun dalam laga simulasi yang menggunakan format satu kali bertanding ini.
Terkait Simulasi Olimpiade Tokyo, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengungkap alasan para pemain yang lolos Olimpiade tak langsung bertemu pada tahap awal.
Rionny menuturkan bahwa PBSI sengaja tidak mempertemukan antar-mereka terlebih dahulu.
"Untuk tunggal putra dan ganda putra yang mengirim dua wakil, kami memang sengaja tidak mempertemukan mereka dahulu," kata Rionny dikutip dari PBSI, Rabu (16/6/2021).
"Kami mau memberikan sedikit beban dan gengsi dengan memasang pemain muda agar atmosfer pertandingannya terbentuk seperti di pertandingan sungguhan," ucapnya.
"Jadi, kami harap walau hanya satu kali bertanding, mereka bisa tampil all out," tutur Rionny.
"Saya juga sudah berdiskusi dengan para pelatih bahwa pemain yang dipilih menjadi lawan ini setidaknya bisa mengimbangi permainan skuad Olimpiade. Semoga nanti pertandingannya bisa berjalan seru dan sesuai keinginan," ucap Rionny.
Baca juga: Rekor Langka Menanti Hendra Setiawan di Olimpiade Tokyo 2020
Rionny juga berharap dalam simulasi ini, semua pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.
"Saya berharap tim Olimpiade bisa menang semua. Namun, bukan hanya menang ya, melainkan bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik yang mereka punya," ujarnya.