Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Copa America: Sejarah, Peraih Juara Terbanyak, dan Kontroversi

Kompas.com - 13/06/2021, 09:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber CONMEBOL

KOMPAS.com - Di tengah gegap gempita Piala Eropa atau Euro 2020 yang dimulai pada 11 Juni 2021, turnamen bergengsi lainnya yaitu Copa America 2021 juga bakal digelar di Brasil akhir pekan ini.

Copa America 2021 yang merupakan edisi ke-47 kejuaraan sepak bola negara-negara Amerika Selatan (CONMEBOL) akan dilangsungkan di Brasil dari 13 Juni hingga 10 Juli 2021.

Copa America edisi kali ini sejatinya dijadwalkan berlangsung pada 12 Juni-12 Juli 2020.

Namun, turnamen tersebut ditunda menjadi 2021 karena adanya pandemi Covid-19.

Sejarah Copa America

Copa America adalah kejuaraan sepak bola utama negara-negara di kawasan Amerika Selatan. Turnamen ini berada di bawah naungan Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan atau CONMEBOL.

Copa America pertama kali digelar pada 1916. Hingga tahun 1975, nama resmi turnamen adalah Kejuaraan Sepak Bola Amerika Selatan atau Campeonato Sudamericano de Futbol.

Baca juga: Alasan Paulo Dybala Tak Masuk Skuad Argentina untuk Copa America 2020

Mengutip laman resmi kejuaraan, Copa America edisi pertama digelar pada 2-7 Juli 1916 di Argentina.

Penyelenggaraan edisi pertama Copa America merupakan bagian dari peringatan 100 tahun kemerdekaan Argentina.

Pada edisi perdana, Copa America hanya diikuti oleh empat tim yaitu Argentina sebagai tuan rumah, Chile, Uruguay, dan Brasil.

Turnamen tersebut menggunakan sistem round robin di mana keempat tim saling bertemu. Pada saat itu, sebuah kemenangan mendapatkan poin 2 (dua), imbang 1 (satu) dan kalah 0 (nol).

Uruguay menjadi pemenang edisi pertama setelah mengemas hasil dua kemenangan dan satu imbang. Pada pertandingan terakhir, Uruguay bermain imbang 0-0 dengan tuan rumah Argentina dalam laga yang digelar di Stadion Avellaneda .

Turnamen edisi pertama itu terbilang sukses sehingga digelar kembali pada tahun berikutnya.

Dari edisi pertama hingga tahun 1967, nama turnamen tersebut adalah Campeonato Sudamericano de Selecciones. Adapun, turnamen digelar dengan jeda tahun berubah-ubah.

Kemudian, sejak 1975 yang merupakan turnamen edisi ke-30, nama kejuaraan resmi menjadi Copa America. Pada era baru ini terdapat sejumlah perubahan termasuk sistem poin yang mengikuti regulasi FIFA.

Sejak 1975 hingga 2001, Copa America diadakan dua tahun sekali. Kemudian berubah menjadi tiga tahun sekali dari 2001 sampai dengan 2007. Lalu, dari 2007 hingga 2019 dilangsungkan empat tahun sekali dengan edisi spesial Copa America Centenario pada 2016.

Baca juga: Asal-usul Julukan Tim Samba bagi Timnas Brasil

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com