Sejak 1993, CONMEBOL mulai mengundang tim-tim dari luar Amerika Selatan untuk berpartisipasi pada Copa America.
Meksiko menjadi tim luar Amerika Selatan pertama yang diundang CONMEBOL untuk tampil pada Copa America yang digelar di Ekuador.
Pada edisi 2016 yang bertajuk Copa America Centenario, ada enam tim undangan yaitu Amerika Serikat (tuan rumah), Kosta Rika, Haiti, Jamaika, Meksiko, dan Panama.
Namun, sepanjang sejarah turnamen, belum pernah ada tim undangan yang mampu menjadi juara. Prestasi terbaik dicatatkan Meksiko yang menjadi runner-up pada 1993 dan 2001.
Hingga saat ini, Uruguay tercatat sebagai tim tersukses pada ajang Copa America dengan koleksi 15 gelar juara. Di urutan kedua ada Argentina yang 14 kali tampil sebagai juara.
Adapun, Brasil yang merupakan juara edisi terakhir (2019) baru mengoleksi sembilan trofi Copa America.
Berikut adalah perolehan gelar juara Copa America.
Penyelenggaraan Copa America tahun ini tak lepas dari kontroversi. Awalnya, turnamen ini akan digelar pada 12 Juni hingga 12 Juli 2020 di Argentina dan Kolombia.
Melansir Antara, menggelar Copa America di dua negara baru kali ini ditempuh oleh CONMEBOL. Keputusan ini pun sarat dengan kepentingan politis.
Argentina berusaha menjadi tuan rumah Copa America 2020 sebagai ajang promosi lantaran mereka bertekad menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama Uruguay, Paraguay, dan Chile. Mengingat Uruguay kekurangan venue, Argentina yang punya lebih banyak stadion representatif pun digandeng Uruguay.
Ambisi ini didasari oleh keinginan memperingati 100 tahun Piala Dunia yang memang pertama kali digelar di Uruguay, tepatnya pada 1930.
Namun, keinginan Argentina untuk menjadi tuan rumah Copa America membuat Kolombia tidak senang. Sebab, turnamen edisi 2020 seharusnya digelar di Kolombia yang memang mendapatkan giliran menjadi tuan rumah.
CONMEBOL pun akhirnya mengalah dengan memutuskan Copa America 2020 dilangsungkan di Argentina dan Kolombia.
Namun, kontroversi Copa America tidak hanya soal negara tuan rumah.
Baca juga: Berkat 3 Jersey Messi, Conmebol Dapat 50.000 Vaksin Jelang Copa America
Dalam beberapa tahun terakhir, Copa America bisa dibilang sebagai turnamen regional tersibuk. Bayangkan saja, tahun ini adalah turnamen keempat dalam enam tahun terakhir.