Selain itu, fase topang terdiri dari topang depan dan topang dorong.
Fase lain dari gerak lari berikutnya adalah fase layang. Fase ini bertujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan kemudian mempersiapkan penempatan kaki yang efektif saat menyentuh tanah.
Baca juga: Mengapa Atletik Disebut Mother of Sport?
Ada awalan (start) pasti ada garis akhir (finish) dalam lari jarak pendek, dan lari jarak lainnya.
Tahapan ketika pelari mencapai garis finis, juga dapat mempengaruhi hasil akhir lomba nomor lari jarak pendek.
Dalam melakukan teknik memasuki garis finis, seorang pelari tidak boleh melakukan kesalahan atau pelanggaran.
Seperti dilansir dari laman Sports Rec, garis finish lari jarak pendek biasanya memiliki lebar 5 cm dengan warna putih.
Pelari dianggap sudah menyelesaikan lomba jika posisi dada, kaki, dan bagian tubuh lainnya sudah melewati garis finish.
Adapun caara untuk memasuki garis finis yang banyak dilakukan oleh atlet lari jarak pendek adalah dengan mencondongkan dada ke depan tanpa mengurangi kecepatan lari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.