KOMPAS.com - Satria Muda Pertamina Jakarta sukses meraih gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) musim 2021.
Gelar itu didapatkan Satria Muda Pertamina seusai mengalahkan Pelita Jaya Bakrie 2-1 pada final IBL 2021 yang menggunakan sistem best of three (BO3).
Final ketiga duel sesama tim asal Jakarta itu dihelat di Britama Arena pada Minggu (6/6/2021) malam WIB.
Pada final ketiga kali ini, Satria Muda Pertamina Jakarta sukses mengalahkan Pelita Jaya Bakrie dengan skor 68-60.
Juan Laurent Kokodiputra menjadi pemain terbaik Satria Muda Pertamina Jakarta pada final ketiga dengan sumbangan 18 poin dan tujuh rebounds.
Adapun pemain terbaik Pelita Jaya Bakrie Jakarta adalah Agassi Yaseh Goantara yang mencetak 18 poin dan enam rebounds.
Kemenangan atas Pelita Jaya Bakrie membuat Satria Muda Pertamina Jakarta berhak mengangkat gelar juara IBL ke-11 dalam sejarah klub.
Baca juga: IBL 2021 Jadi Contoh Kesuksesan Event Olahraga di Tengah Pandemi
Congrats to our champions this year, @SMPertamina !#IBLFinals #SalingJaga #SMPvsPJB #JagaJakarta pic.twitter.com/BErZ0pbODI
— IBL Indonesia (@IBLindonesia) June 6, 2021
Jalannya final ketiga Pelita Jaya Bakrie Vs Satria Muda Pertamina:
Pertandingan ketiga Pelita Haya Bakrie vs Satria Muda Pertamina berlangsung sangat sengit.
Pelita Jaya Bakrie hanya unggul setengah bola atas Satrima Muda Pertamina pada babak pertama dengan skor 32-21.
Terdapat tiga pemain Pelita Jaya Bakrie yang berhasil mencetak dua digit angka pada babak pertama.
Mereka adalah Agassi Yaseh Goantara (13 poin), Hardian Wicaksono (10), dan Vincent Rivaldi Kosasih (10).
Di sisi lain, hanya ada satu pemain Satria Muda Pertamina yang berhasil mencetak dua digit poin pada babak pertama,yakni Juan Laurent Kokodiputra.
Salah satu kunci keberhasilan Pelita Jaya Bakrie unggul pada babak pertama adalah melakunan 13 kali turnover.
Statistik itu turut membantu Pelita Jaya Bakrie mendominasi Satria Muda Pertamina dengan skor 20-7 pada kuarter kedua.
Baca juga: Menpora Apresiasi Penerapan Protokol Kesehatan IBL 2021