Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KOI Sebut 3 Modal Kuat Indonesia Bisa Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Kompas.com - 02/06/2021, 15:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Okto Saptahari, mengungkapkan tiga modal kuat Indonesia bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Indonesia mendapat tantangan berat dalam perjalannya mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.

Korea Selatan-Korea Utara, Australia, India, hingga Qatar juga menunjukkan ketertarikan untuk menjadi penyelenggara pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.

Australia, tepatnya Kota Brisbane, merupakan persaing terberat Indonesia saat ini sebab sudah masuk kategori targeted dialog dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Baca juga: Jokowi Teken Keppres Panitia Pencalonan Indonesia sebagai Tuan Rumah Olimpiade 2032

Level Brisbane lebih tinggi dibandingkan Indonesia yang berstatus continous dialog atau pembahasan yang berkelanjutan.

"Penentuan tuan rumah Olimpiade bukan lagi melalui proses bidding, tetapi dengan pendekatan dialog. Ada targeted dialog, continous dialog, dan interested party," kata Raja Sapta Oktohari, saat kunjungan KOI ke Kompas Grup di Menara Kompas, Rabu (2/6/2021).

"Posisi Indonesia ada di continous dialog, tepat berada di belakang targeted dialog, yaitu Brisbane karena mereka lebih dulu menyampaikan semua materi."

"Ibarat balap mobil, kita saat ini sedang mengejar Brisbane. Kita harus bisa mendahului Brisbane," kata pria yang akrab disapa Okto ini.

Meski demikian, Raja Sapta Oktohari memastikan bahwa peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2023 masih terbuka.

Okto mengungkapkan Indonesia memiliki tiga modal kuat untuk menjadi tuan rumah penyelenggara Olimpiade, yakni sustainability (keberlanjutan), legacy (warisan), dan dukungan masyarakat.

"Ada parameter-parameter yang dijadikan dasar dalam proses pemilihan ini. Hampir semuanya terpenuhi dengan Indonesia," ujarnya.

"Contohnya sustainability adalah GBK. Itu dipakai di Asian Games pertama, kedua, dan insya Allah nanti di Olimpiade."

"Untuk legacy, kalau Indonesia jadi tuan rumah ini akan menjadi legacy-nya dunia dan IOC karena pertama kalinya diadakan di Asia Tenggara. Kalau di negara lain kan sudah sering, Brisbane sudah tiga kali."

Baca juga: FIBA Asia Cup 2021 Bisa Jadi Langkah Awal Indonesia Tuan Rumah Olimpiade 2032

"Dukungan masyarakat bisa dilihat dari Asian Games dan Asian Paragames, mereka sangat antusias."

"Saking antusiasnya, surat permintaan menjadi tuan rumah Olimpiade bukan dari Ketua KOI, tetapi langsung presiden. Itu semua menjadi faktor penentu," ujar Raja Sapta Oktohari.

Pemerintah Indonesia secara terbuka menyatakan tertarik menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 sesaat setelah sukses menyelenggarakan Asian Games dan Asian Paragames 2018.

Keseriusan itu ditunjukkan Indonesia dengan mendaftarkan diri melalui surat langsung dari Presiden Joko Widodo kepada Komite Olimpiade Internasional pada Februari 2019.

Adapun penentuan tuan rumah Olimpiade 2032 dijadwalkan berlangsung pada 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com