Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Karier N'Golo Kante, Merangkak dari Bawah Menuju Puncak Dunia

Kompas.com - 30/05/2021, 07:35 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Sembilan tahun lalu, N'Golo Kante masih bermain di divisi bawah Liga Perancis. Kini, pria murah senyum itu dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia.

Lahir di ibu kota Perancis, Paris, Kante mengawali karier sepak bola profesional bersama klub Boulogne pada 2011.

Saat itu, Boulogne bermain di Ligue 2 atau kompetisi strata kedua Liga Perancis.

Namun, Kante tak mendapatkan menit bermain yang cukup ketika menghuni skuad Boulogne pada musim debutnya. Sepanjang musim 2011-2012, ia tercatat hanya tampil pada satu pertandingan.

Pada akhir musim, Boulogne pun harus turun kasta ke Championnat National atau divisi tiga Liga Perancis.

Namun, bermain di divisi bawah seolah menjadi momentum bagi Kante untuk menunjukkan potensi yang ada dalam dirinya.

Baca juga: NGolo Kante, Sang Penjelajah yang Bawa Chelsea Juara Liga Champions

Ia tampil pada 37 pertandingan Championnat National 2012-2013 bagi Boulogne. Sayangnya, ia gagal membawa klubnya promosi ke Ligue 2.

Musim berikutnya, N'Golo Kante dilepas ke klub Ligue 2, Caen. Kali ini, ia sukses membawa Caen naik ke Ligue 1. Kante pun tetap menjadi andalan Caen pada musim 2014-2015.

Penampilan apik Kante bersama Caen membuatnya dilirik oleh Leicester City. Pada musim panas 2015, Kante pun pindah ke Inggris.

Kehadiran Kante ikut membantu Leicester mengukir kisah ajaib juara Premier League 2015-2016.

Leicester yang pada musim tersebut tak diperhitungkan, secara mengejutkan tampil sebagai juara Liga Inggris. Kante pun menjadi pilar penting dengan catatan 37 penampilan di Premier League.

Kesuksesan bersama Leicester ia ulangi pada musim berikutnya usai diboyong Chelsea dengan harga 35,8 juta euro.

Kante mencatatkan rekor menjuarai Premier League dengan dua klub berbeda secara beruntun.

Baca juga: Profil Kai Havertz, Pahlawan Chelsea di Final Liga Champions

Pada musim panas 2018, N'Golo Kante mencapai puncak dunia dengan turut mengantarkan Perancis memenangi Piala Dunia FIFA.

Pada turnamen yang digelar di Rusia tersebut, Kante selalu menjadi pilihan utama pelatih Didier Deschamps pada tujuh laga yang dilalui Perancis termasuk partai final menghadapi Kroasia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com