KOMPAS.com - Memukul bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan tenis meja selain gerakan kaki (footwork), memegang bet, dan stance.
Berdasarkan posisi pegangan bet, teknik pukulan dasar terbagi menjadi forehand dan backhand.
Lantas apa itu pukulan forehand dan backhand dalam tenis meja?
Baca juga: Tenis Meja: Sejarah, Peraturan, dan Teknik Dasar
Bola yang datang ke kanan untuk pemain tenis meja kemudian dikembalikan dengan satu pukulan dinamakan pukulan forehand.
Teknik ini mengutamakan kecepatan dalam upaya memukul bola dan cukup ampuh digunakan untuk menyerang lawan.
Selain itu, teknik pukulan forehand juga biasa dipakai untuk mengawali permainan atau servis.
Dikutip dari situs My Active SG, cara pemakaian teknik ini yaitu bola harus berada di posisi pada saat sisi tangan memegang bet.
Sebagai contoh, pemain menggunakan tangan kanannya untuk memegang bet. Cara memegang pukulan dengan menghadapkan salah satu sisi warna bet merah menghadap ke depan dengan pukulan bola pada sisi sebelah kanan pemain disebut forehand.
Baca juga: Perbedaan Topspin dan Backspin dalam Tenis Meja
Kemudian pukul bola dengan ayunan tangan mengarah ke arah sisi lainnya (jika yang memegang tangan kanan maka arah tangan dari kanan ke kiri, begitu juga sebaliknya) agar menghasilkan bola keras dan cepat.
Teknik ini kurang cocok digunakan untuk melakukan pukulan keras. Sebab, posisi tangan yang kurang pas untuk mendapat power yang maksimal dari ayunan tangan.
Cara penggunaan teknik ini hampir sama dengan pukulan forehand, hanya saja letaknya ada pada posisi bola.
Adapun posisi bola harus berada di sisi tangan yang sedang tidak memegang bet.
Baca juga: Mengapa Tenis Meja Dikenal dengan Istilah Pingpong?
Untuk melakukan pukulan ini, pertama rendahkan posisi tubuh lalu gerakkan tangan kearah pinggang sebelah kiri jika tidak kidal, dengan sudut siku sembilan puluh derajat.
Gerakkan tangan dan bet ke arah depan, jaga siku agar tetap sembilan puluh derajat dan bet tetap lurus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.