KOMPAS.com - Gerakan guling belakang atau back roll merupakan satu dari tujuh teknik dasar dalam senam lantai.
Selain, back roll, terdapat juga berguling ke depan (forward roll), kayang, guling lenting, sikap lilin, handstand dan headstand, serta loncat harimau.
Dr Sapto Adi, M.Kes dalam bukunya yang berjudul Kajian Bahan Ajar Mobile Learning Senam Lantai (2019), menjelaskan bahwa pengertian guling belakang adalah bentuk gerakan mengguling yang dimulai dari pinggul, pinggang bagian belakang, punggung, kepala bagian belakang, dan yang terakhir kedua kaki.
Posisi tubuh saat akan melakukan guling belakang adalah membelakangi matras.
Baca juga: Cara Melakukan Gerakan Salto pada Senam Lantai
Guling ke belakang (roll belakang) pada prinsipnya sama dengan guling depan (roll depan).
Bedanya dengan guling depan terletak hanya pada arah yang berlawanan.
Gerakan guling belakang memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dengan roll depan.
Oleh karena itu, untuk melakukan gerakan roll belakang memerlukan kelentukan tubuh serta keberanian.
Adapun, sebelum mulai melakukan latihan gerakan guling belakang ada hal-hal yang wajib diperhatikan.
Baca juga: Jenis Senam Lantai Menggunakan Alat
Berikut adalah hal-hal yang wajib diperhatikan sebelum melakukan gerak guling ke belakang:
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan gerak guling belakang:
Baca juga: Cara Melakukan Senam Lantai yang Aman