Cara Melakukan Baseball Pass dalam Bola Basket

KOMPAS.com - Bola basket merupakan ragam permainan bola besar yang dimainkan secara beregu, sehingga diperlukan kerja sama antar pemain dalam satu tim untuk mencetak angka.

Contoh dari upaya bersama sebuah tim untuk mencetak angka bisa dilihat dari adanya gerakan mengoper bola dari satu pemain menuju yang lain.

Mengumpan atau mengoper bola adalah teknik dasar permainan bola basket yakni dengan memindahkan penguasan bola antar pemain dalam wilayah permainan.

Terdapat ragam teknik mengumpan atau mengoper bola dalam permainan bola basket, berdasarkan posisi maupun gerakan tangan ketika memindahkan bola.

Baca juga: Sejarah FIBA, Induk Olahraga Bola Basket Dunia

Bentuk mengumpan bola basket menggunakan satu tangan kepada teman dinamakan dengan teknik baseball pass.

Ragam teknik baseball pass dikategorikan sebagai varian mengumpan dengan tingkat kesulitan lebih tinggi untuk dilakukan seorang pemain.

Mengutip laman resmi Asosiasi Pelatih Bola Basket Dunia (WABC), teknik yang digunakan mengoper bola jarak jauh dinamakan teknik baseball pass.

Operan dengan tekknik baseball pass, umum dilakukan apabila rekan setim yang menjadi sasaran bola berada di ujung lapangan berbeda dari pengumpannya.

Baca juga: Bagaimana Aturan Penomoran Seragam Bola Basket?

Langkah melakukan teknik operan baseball pass dalam olahraga bola basket, diawali dengan memegang bola memakai tangan terkuat.

Posisikan siku mengarah ke tanah sehingga bola dilempar melambung menuju rekan setim di ujung lapangan sebagai penerima.

Ketika melakukan lemparan atau operan baseball pass, putar tubuh dari arah samping hingga bagian dada mengarah kepada sasaran.

Namun, apabila gerakan tangan terlalu melingkar maka laju bola akan sulit dikendalikan atau tingkat akurasinya menurun.

Teknik mengoper baseball pass dalam permainan bola basket dapat diaplikasikan ketika sebuah tim mendapat kesempatan melakuakn serangan balik cepat (fast break).

Baca juga: Cara Memegang Bola Basket

Umumnya, peluang ini diawali dengan keberhasilan salah satu pemain merebut penguasaan bola (steal) dari kubu lawan.

Syarat skema serangan cepat tersebut adalah keberadaan pemain yang berada bebas pada wilayah permainan lawan atau dekat ring di ujung berbeda dari lapangan.