Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memegang Bola Basket

Kompas.com - 17/05/2021, 19:40 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Cabang olahraga bola basket mengharuskan seorang pemain menguasai sejumlah teknik dasar untuk dapat tampil baik di lapangan.

Terutama ketika menguasai bola sebagai bagain penting cabang olahraga bola basket, yang dimaninkan secara beregu.

Ukuran bola basket sesuai peraturan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), memiliki lingkar 74,9 cm serta berat mencapai 576 gram.

Bola dalam cabang olahraga bola basket menjadi pusat permainan hingga menjadi objek penentu, yang digunakan untuk mencetak angka.

Sehingga, bagaimana cara memegang bola basket dari seorang pemain terlihat saat usai menggiring bola dengan memantulkannya ke permukaan lapangan, menerima operan, dan sebelum menembak.

Kemampuan dasar dalam bermain bola basket tersebut memiliki dasar pada cara seorang pemain memegang atau menguasai bola.

Baca juga: Cara Menangkap Bola dalam Bola Basket

Lantas, bagaimana cara memegang bola basket secara benar atau tepat ketika bermain maupun bertanding di lapangan?

Terdapat ragam cara memegang bola basket yang seluruhnya bertumpu pada posisi jari serta telapak tangan secara tepat agar terhindar dari cedera.

  • Teknik mangkuk besar

Contoh pertama dari teknik memegang bola basket adalah menggunakan kedua tangan hingga menyerupai mangkuk besar yang mencakup seluruh bagian bola.

Teknik memegang bola basket seperti mangkuk besar tersebut menjadi cara efektif dalam mempertahankan bola, di bawah kendali penuh sang pemain.

  • Teknik jari-jari

Bentuk teknik berikutnya adalah dengan menaruh jari-jari tangan di bagian tengah pada permukaan lingkar bola, dengan memberi jarak atau secara merenggang.

Adanya jalur garis pada permukaan bola basket memberi kemudahan bagi pemain untuk melakukan teknik memegang bola tersebut.

  • Teknik meremas bola

Upaya memegang bola basket juga bisa dilakukan dengan menggunakan ujung-ujung jari untuk memberi tekanan hingga seakan meremas bola.

Memberi tekanan berupa gerakan meremas bola membuat seorang pemain memiliki penguasaan lebih, terutama saat berusaha menghindari tekanan lawan.

Baca juga: Steal dalam Permainan Bola Basket

  • Teknik memegang satu tangan

Langkah memegang bola menggunakkan satu tangan bisa menjadi pilihan apabila seorang pemain hendak melakukan operan cepat kepada rekan setim.

Gerakan ini memiliki risiko bola direbut lawan, sehingga umumnya dilakukan oleh pemain dengan kemampuan teknik tinggi atau secara fisik memiliki ukuran telapak tangan lebar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com